Pemda Maluku Dukung Pengembangan Ekonomi Dan Keuangan Digital

AMBON,PELAGANDONG,COM : Saat ini perkembangan digital semakin maju telah banyak mentrasranformasi pada berbagai bidang oleh sebab itu Pemerintah Daerah (Pemda ) Maluku mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan digital melalui kebijakan antara lain denga menyediakan infrastruktur digital baik lewat Broadband kecepatan tinggi, termasuk palapa Ring yang kita harapkan selesai pada tahun ini,ungkap Sekretaris Daerah Maluku,Hamin Bin Thahir,pada acara Bincang Ekonomi 2019 dengan.di Santika Hotel,Senin (29/07/2019)
saya Memberikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan Bincang Ekonomi 2019 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia perwakilan Maluku,yang mengusung tema “Digitalisasi sistem pembayaran untuk mendukung perekonomian Maluku,” Sekda,
Dikatakan sebagaimana dimaklumi bersama salah satunya adalah bidang ekonomi dan keuangan. Transformasi bidang keuangan melalui Pembayaran dalam bertransaksi namun secara ekonomi berdampak bagi pebisnis atau pelaku usaha juga memberikan keuntungan dalam pengembangan bisnis,kedua penciptaan ekosistem yang mendukung iklim usaha yang nyaman bagi ekonomi dan keuangan digital. Ketiga membangun kualitas SDM di bidang digital yang lebih banyak didominasi oleh kalangan muda. Transformasi digital kata dia, telah melahirkan industri pembayaran atau yang dikenal dengan industri fintech saat ini telah berkembang pesat di indonesia termasuk juga di maluku. Kehadiran Fintech turut mendukung geliat ekonomi di daerah dimana transaksi pembayaran menjadi lebih mudah dan efisien.
Menurut Sekda dengan adanya dinamika, yang begitu cepat di era digital, menuntut pemerintah Daerah untuk melakukan adaptasi dan adopsi ke dalam kebijakan Pemda antara lain melalui pembayaran non tunai dalam transaksi pembayaran di jajaran pemerintah provinsi maluku. Pemerintah daerah juga kedepan akan mengembangakn sistem layanan yang memungkinkan Pembayaran dilakukan secara digital atau non tunai termasuk layanan distribusi dan pajak. Pembayaran digital juga berdampak terhadap Pengurangan praktik pungli, Atau hilangnya potensi pendapatan jika punggutan masih dilakukan dengan cara konvensional.
Dijelaskan perkembangan perekonomian Maluku pada triwulan satu tahun 2019 tumbuh 6,32 persen lebih tinggi dibandingkan nasional yang mencapai 5,07persen, ada beberapa upaya yang dilakukan antara lain dengan terus memacu pertumbuhan ekonomi melalui ekspor. Non migas yang dalam dua tahun ini menunjukan peningkatan khusunya dari komoditas perikanan. ditahun ini pemda juga sedang berupaya agar dapat dilakukan ekspor komoditas lain seperti pala yang sempat terhenti beberapa tahun lalu. Pembangunan ekonomi daerah masih dititik beratkan pada 3 sektor unggulan yakni Perikanan Kelautan, pariwisata, dan perkebunan.
Dia menambahkan, sejalan dengan itu maka dalam rangka meningkatnan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi kedepan maka Maluku tidak hanya bertumpu pada pengembangan sumber daya alam saja, namun lebih dioptimalkan dalam industri pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah.
Oleh karena itu, dalam RPJMD Provinsi Maluku tahun 2019-2024 peningkatan industri pengolahan dan peningkatan SDM kerja terampil menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah. ” Pengembangan ekonomi dan keuangan digital kedepan akan menjadi kebutuhan tidak hanya bagi pemerintah daerah, tetapi juga masyarakat dan pelaku usaha. Saya yakin bahwa perkembangan digital yang merambah pada semua bidang turut meningkatkan Perekonomian di daerah, Dengan dibutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk Bank Indonesia (BI) dalam mempersiapkan SDM terutama di kalangan anak muda untuk mengembangakan bisnis start up yang saat berkembang pesat di indonesia,”jelasnya (PG-02).