DPRD Maluku Gelar Buka Puasa Bersama
AMBON,PG.COM : Pimpinan, Anggota dan keluarga besar Sekretariat Dewan menggelar acara buka puasa bersama bertempat diruang lobi utama kantor DPRD Provinsi Maluku Karpan Ambon Rabu (13/4/2022).
Acara buka bersama di bulan suci ramadhan ini sebagai bentuk silaturahmi antara pimpinan dan anggota dengan seluruh pegawai di DPRD Maluku. Ungkap Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury.
Menurut Wattimury, dalam melaksanakan agenda dewan, tanpa adanya kerjasama, koordinasi dan dukungan dari staf tidak dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan dari mereka.
”Karena itu pada pelaksanaan buka bersama ini, untuk kembali merapatkan persaudaraan, kebersamaan dan hidup orang basudara sebagai bagian dari akar budaya kita di Maluku”. Tuturnya.
Dikatakan, buka puasa bersama diharapkan kita semakin dikuatkan, diberikan motivasi untuk melaksanakan agenda dewan dengan sebaik-baiknya, ditengah demo yang menyuarakan aspirasinya hari kemarin tadi yang masih berlangsung kita butuh suatu kekuatan yang penuh untuk terus melakukan apa yang menjadi dambaan dari masyarakat itu.”ujarnya.
Selain itu buka puasa bersama disaat ini, menjadi penting karena melaluinya kita bangun kebersamaan, kinerja,dalam kesadaran kita sebagai maklum ciptaan Tuhan baik itu kelemahan dan kekurangan kita. Dalam sebuah kebersamaan kita punya kekuatan untuk melakukan tugas-tugas dewan.
Sementara itu, Ustaz Arshal Tuasikal dalam tausiahnya menyampaikan buka puasa bersama dengan pimpinan dewan, anggota dan seluruh staf, mudah-mudahan acara ini berisi keberkaan bagi kita semua dalam memberikan kebaikan bagi kita yang hadir pada acara ini dan memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua.”ucapnya.
Dia mengaku Allah Subhanahu wa ta’ ala turunkan semata-mata bagi manusia, agar manusia berada pada kebaikan hidup dan seluruh ibadah-ibadah itu dirancang oleh Tuhan agar manusia berada dalam kemanusiaan. Itulah tujuan agama, termasuk juga ibadah puasa yang kita laksanakan pada bulan ramadhan ini.
Dia menambahkan sebenarnya puasa diberikan agar manusia melakukan pengendalian diri dalam konteks pribadi maupun kehidupan sosial. .”Ungkapnya.(PG-02)
) .