Komisi I DPRD- Pemda Maluku,Gelar Rapat bersama Bahas Kariu-Pelauw

AMBON,PG.COM : Komisi I DPRD Provinsi Maluku melaksanakan rapat kerja dengan pemerintah Provinsi Maluku membahas persoalan Pelau dan Kariu yang berlangsung di Balai Rakyat Karang Panjang Ambon,Senin (18/04/ 2022) .

Dalam pertemuan tersebut di hadiri Penjabat Sekda Sadali Ie ,Plt.Kepala Kesbang Pol,dan Kepala BPKAD yang di pimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku Amir Rumra dan juga didamiping oleh Wakil Ketua Komisi I Yance Wenno dan anggota komisi I DPRD Promal dalam rangka menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Kapolda Maluku tentang penanganan Kariuw dan Pelauw pada (14/02/2022).

Rumra dalam pembukaanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Pemerintah Provinsi yang mana sudah hadir memenuhi undangan Komisi guna membahas tindaklanjuti hasil pertemuan Kapolda Maluku terkait penanganan konflik Kariu ,Pelau’.

Kata Rumra, dari hasil rapat komisi dengan Kapolda, kesiapan keamanan cukup luar biasa ,yakni sudah 400 Ratus personil berada di sana .dan mereka sudah bentuk tim investigasi konflik dan juga penembakan .dan bantuan dana emberksnsi sebanyak Rp.1,2 milyar

Sehingga komisi I meminta Pemerintah Provinsi berkoordinasi dengan Pemda Maluku Tengah bagaiamana penyelesaian konflik di dua desa itu ,untuk berdamai .dan mereka juga meminta kehadiran Gubernur bertemu dengan mereka.Ungkap Rumra

Untuk itu, Rumra berkesimpulan meminta Provinsi berkoordinasi dengan gubernur untuk memanggil Bupati Maluku Tengah karena tanggungjawab penuh ada pada Kabupaten Maluku Tengah .Dan diharapkan membentuk Tim .

Dan komisi I lebih fokus pada penyaman dan keamanan yang terjadi di dua desa itu, sehingga ada rapat gabungan dengan
Pemprov dan langsung dengan gubernur,Bupati maluku tengah kapokda dan.pangdam DPRD Provnsi Maluku dan DPRD Malteng Yang kedua tim yang dibentuk sebagaimana rapat gabungan masalah konflik yang tertuang dalam undang-undang nomor 7 tahun 2012 tentang konflik sosial.yaitu kekuatan penuh adalah Malteng.sehingga itu dibentuk segerah dan nanti koordinasi Sekda Provinsi secara langsung bentuk tim disana .karena kalau disini sudah dibentuk .sementara di sana belum,”itu juga bisa jadi masalah.ungkap Rumra

lanjut Rumra ,semua tergantung tim disana menyiapkan semua bagaimana langka selanjutnya penangan kondisi yang terjadi disana dalam rangka pemulihan kondisi akibat perbedaan.Dan kalau itu sudah di bentuk , kita akan lakukan langka- langka itu.Sehingga diharapkan ada posisi damai. Harap Rumra (PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *