SMA Laboratorium Unpatti Terapkan Pembelajaran Berbasis Riset

AMBON,PG.COM :  SMA Laboratorium Universitas Pattimura pada tahun pelajaran 2022/2023 menerima 20 siswa baru, hal ini ditandai dengan berakhirnya pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 13 -14 Juli 2022 lalu.

Peningkatan jumlah siswa di tahun kedua berdirinya sekolah ini, tentu merupakan kerja keras yang dilakukan pihak sekolah, Badan Penyelenggara Sekolah serta dukungan berbagai pihak yang telah banyak membantu,hal ini disampaikan Kepala SMA Laboratorium Unpatti, Dr. Victry E. Picauly., M.Pd, dalam rilis yang di terima Pelagandong.com ,Jumat (22/07/2022)

Dikatakan Penerapan Kurikulum 2013 menjadi pedoman pembelajaran di SMA Laboratorium Universitas Pattimura dengan keunggulan penerapan model pembelajaran berbasis riset, mengingat SMA Laboratorium baru berdiri 1 tahun. Walaupun demikian proses pembelajaran yang dilakukan di SMA ini sudah mengarah pada pelaksanaan kurikulum merdeka dimana akhir dari setiap mata pelajaran harus menghasilkan berbagai produk sesuai karakteristik setiap mata pelajaran hingga dapat berbentuk publikasi karya ilmiah.

“Hingga saat ini dengan pendampingan para guru siswa SMA Laboratorium Unpatti dituntun untuk dapat menulis sebuah artikel ilmiah dari hasil riset mereka untuk dapat dipublish minimal pada Jurnal Science and Technology Index (Sinta 5)  dimana penulis utamanya adalah siswa“.  Ungkap Dr. Picauly

Lanjutnya, SMA Laboratorium mengupayakan membuka ruang lingkup belajar atau sumber belajar bagi siswa tidak hanya sebatas kelas, namun juga melalui kerjasama dengan beberapa lembaga dalam lingkup Unpatti yang memberi kesempatan dan memfasilitasi siswa belajar ke negara lain.  Seperti yang telah dilaksanakan adalah Virtual Lab Tour to Organic Electronic Material Laboratory The University of Alabama. Program pengembangan yang sama akan tetap dilakukan di SMA Laboratorium.

Pada SMA Laboratorium Unpatti siswa diberi kesempatan untuk menggali potensi dirinya sendiri dan siswa diharapkan mampu menemukan riset sederhana yang dilakukannya sehingga yang dihasilkan siswa adalah benar-benar karya mereka dan modifikasi pembelajaran yang dilakukan berbasis produk.

Dr. Picauly berharap sekolah ini, SMA Laboratorium mampu menghasilkan ilmuan-ilmuan hebat dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain, “saat ini kami mencoba untuk berbenah dengan cara terus mengevaluasi semua kegiatan dari tahun ke tahun sehingga diharapkan lulusan dari SMA Laboratorium mampu bersaing dengan lulusan sekolah lainnya”, ujarnya

SMA Laboratorium pada tahun pertama berdirinya telah menoreh prestasi diantaranya Juara 2 Lomba Pidato pada Dies ke – 37  Prodi Bahasa dan Sastra, Juara 8 Lomba Pidato Pemuda Pelajar dalam Rangka Perayaan 93 Tahun Sumpah Pemuda Tingkat Provinsi dari 80 peserta dan Juara  3 Video Pembelajaran Katagori Guru serta Juara 11 dan 15 Olimpiade Bahasa Jerman dari 100 peserta. (PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *