Danlantamal IX Hadiri Taklimat Amal Audit Kinerja Itjen TNI Periode IV 

AMBOM,PG.COM : Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Danlantamal IX) Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., menghadiri Taklimat Awal Tim Audit Kinerja Inspektorat Jenderal TNI (Itjen TNI) yang dipimpin oleh Dalnis Tim D Irlat Itjen TNI Brigjen TNI Penly T.P. Sinaga, S. Ip., M. Si., bertempat di Aula Pattimura Golf Course (PGC) Lanud Pattimura, kota Ambon. Selasa (11/10/2022)

Taklimat Awal Audit Kinerja Itjen TNI Periode IV Tahun 2022 dibuka langsung oleh Dalnis Tim D Irlat Itjen TNI Brigjen TNI Penly T.P. Sinaga, S. Ip., M. Si., dan dihadiri oleh Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Tiopan Hutapea, S. Sos., M.A.P., perwakilan dari Irdam XVI Pattimura, perwakilan dari Danguspurla Koarmada III, perwakilan dari Danrem 151 Binaiya dan Tim D Audit Itjen TNI.

Pada sambutan awal, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Tiopan Hutapea, S. Sos., M.A.P., menyampaikan bahwa pelaksanaan audit kinerja oleh Tim Itjen TNI ini sangat besar manfaatnya karena bisa memacu motivasi untuk bekerja lebih baik, dimana dalam dinamika kedinasan kendala serta masalah tentunya pasti ada, untuk itu dilaksanakan berbagai upaya dalam pencapai keberhasilan dan kemajuan kinerja organisasi ataupun bersama-sama dalam melibatkan intitusi terkait yang ada.

“Dalam kesempatan yang sangat berbahagia ini kami mengharapkan kiranya arahan dan petunjuk dari Yim Audit Itjen TNI mampu memberikan solusi yang konstruktif bagi satuan wilayah TNI pada umumnya dan Lanud Pattimura pada khususnya agar dapat menjadi lebih baik kedepannya”, tutur Danlanud Pattimura.

“Kunjungan kerja dan pelaksanaan audit kinerja seperti ini merupakan wahana yang efektif bagi Tim Itjen TNI untuk menyampaikan pokok-pokok kebijakan dan infomasi penting serta berbagai koreksi sehingga dapat meningkatkan performa kinerja kami untuk dijadikan pedoman guna membangun integritas menuju WBK dan WBBM dengan demikian dapat dijadikan acuan untuk kinerja berikutnya”, tambah beliau.

“Setiap tahun penilaian atau koreksi akan dipelajari sebagai bahan evaluasi dan tolak ukur pembenahan dalam dinas. Pada dasarnya sebagai temuan dan koreksi merupakan suatu bentuk perhatian untuk membangun antara pimpinan dengan jajaran bawahnya sebab tanpa adanya temuan penilaian dan koreksi tidak akan tahu dimana letak kesalahan dan kekurangan, bersamaan dengan itu pula pimpinan tidak mengetahui letak permasalahan dari jajaran bawahannya”, tutup Kolonel Pnb Tiopan Hutapea.

Lebih lanjut, Dalnis Tim D Irlat Itjen TNI Brigjen TNI Penly T.P. Sinaga, S. Ip., M. Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa isi Taklimat Awal Itjen TNI sesuai dengan SP Panglima TNI Nomor SP 1858/IX/2022, pelaksanaan audit Itjen TNI Periode IV tahun 2022 dimulai tanggal 11 Oktober sampai dengan 3 November 2022, di pusat TNI wilayah Sumbagsel, Bali dan Nusa,
Sulawesi dan Maluku.

“Audit Itjen TNI kali ini menggunakan metode Precurrent dan Post Audit terhadap kegiatan digital operasi pelatihan umum, perbendaharaan dan logistik yang meliputi besar sasaran utama antara lain penyelengaraan operasi dan latihan dalam rangka penggunaan kekuatan serta pertanggungjawaban keuangan, yang kedua pelaksanaan proses penyelesaian perkara anggota yang bermasalah, yang ketiga pelaksanaan Rikkes Pra Tugas dan Purna Tugas, keempat dukungan sarana dan prasarana operasi dan latihan, yang kelima penerimaan dan pendistribusian bekal operasi dan latihan yang keenam penentuan anggaran hibah, uang PNPB dan Value, dan yang terakhir adalah tata kelola BMN dan pemanfaatan aset”, tutur Brigjen TNI Penly T.P. Sinaga.

Selanjutnya, Irlat Itjen TNI juga menjelaskan sasaran tambahan audit kinerja Itjen TNI yang meliputi pelaksanaan pembangunan dan sistem pengendalian intern dan yang terakhir pelaksanaan pengadaan barang dan jasa alutsista dan non alutsista.

“Itjen TNI merupakan aparat pengawasan intern pemerintah dilingkungan TNI yang dalam pelaksanaan fungsi dan pengawasan mempunyai tanggung jawab yang dapat menyajikan feedback berupa masukan yang akurat sebagai bahan penimbangan pengambil keputusan pimpinan di satker TNI, masukkan dan informasi. Yang diperoleh dari suatu kegiatan pengawasan harus memiliki karakteristik sebagai berikut fiktif, jelas dan ringkas serta bermanfaat”, tutur beliau mengakhiri sambutannya. (PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *