Perindo Gerakan Mesin Partai Menagkan SMS-GES di Bursel dan JOIN di Aru

AMBON, PG.COM : Partai Persatuan Indonesia (Perindo) siap gerakan Mesin Partai untuk menangkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel) Safitri Malik Soulisa- Gerson Eliezer Selsily (SMS-GES) di Kabupaten Bursel, pasangan Johan Gonga-Muin Sogalrey (Join) di Kabupaten Kepulauan Aru,
hal ini diungakapkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) M Isa Raharusun kepada Pelagandong.Com di Ambon, Jumat (09/10/2020).

“Untuk Buru Selatan kita sangat yakin pasangan Safitri Malik-Gerson
Eliezer Selsily yang kita usung akang menang,” ujar orang nomor satu di Partai Perindo Maluku.

Perindo misalnya, salah satu partai pengusung pasangan SMS-GES
mengakui keduanya memiliki trek record dan popularitas yang cukup baik,demikianpun pasangan JOIN Ini dapat dibuktikan dengan dukungan masyarakat kepada keduanya dengan harapan bisa memperjuangkan Bursel dan Aru
ke depan menjadi lebih baik.

Perindo kata dia, memiliki dua kursi di Buru Selatan, sementara di Kepulauan Aru satu kursi,begitujuga kepengurusan dari tingkat DPD, DPC sampai pada Ranting yang ada di Desa maupun Dusun, ini adalah modal yang akan dikerahkan semuanya untuk menangkan pasangan Safitri-Gerson di Pilkada nanti.

Baginya untuk kesiapan kemenangan, maka perlu konsolidasi tingkat bawah secara masif dan terstruktur,kemudian penguatan infrastruktur partai penting dalam suatu perjuangan tidak bisa mengandai-andai
menang kalah, tetapi harus dipersiapkan dengan kerja keras.

“Penguatan kerja infrastruktur partai harus perkuat jika ingin menang. Perindo secara internal maupun dengan parpol koalisi lainnya terus melakukan itu,” bebernya.

Untuk Pilkada Kabupaten Kepulauan Aru, Perindo meyakini pasangan Johan Gonga-Muin Sogalrey (Join) yang diusung bakal menang.

“Pasangan Gonga-Muin harus menang. Kita punya satu kursi di sana dan kita tetap bekerja keras,” tandas Raharusun.

Untuk Pilkada Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), ia mengatakan Perindo tidak memiliki kursi, dan sejauh ini belum menentukan arah politik mendukung pasangan calon manapun.

Namun, jika pada waktunya jelang Pilkada ada paslon yang ingin dukungan Perindo, maka sikap politik akan diberikan.

“Belum ada sikap dukungan kami di dua daerah ini. Kita memilih bebas saja. Tapi kalau misalnya satu minggu jelang Pilkada ada yang dekati kita, ya sikap politik pasti ada. Kami tunggu saja,” Sahutnya.

Kader yang tidak jalani instruksi partai atau berpaling kepada kandidat lain akan diberikan sangsi bahkan pemecatan.

“Kalau ada kader yang tidak jalankan perintah partai,otomatis kita berikan sangsi termasuk juga pecat,” ingat Raharusun (PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *