BI Luncurkan Buku Laporan Perekonomian dan Komoditas Uggulan UMKM  Promal

AMBON,PG.COM : Kantor perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Maluku meluncurkan buku laporan Perekonomian Provinsi Maluku (LPP) dan Komoditas/Produk/Jenis/ Usaha (KPJU) unggulan UMKM serta program digitalisasi Provinsi Maluku, sebagai Wujud peran Bank Indonesia dalam menyampaikan Advisory kebijakan kepada pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi serta percepatan digitalisasi,  secara virtual melalui platform webinar zoom, pada (31/03/ 2022).

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh staf gubernur Provinsi Maluku, Megi Samson ini dipaparkan perkembangan perekonomian dan inflasi Provinsi Maluku tahun 2021 dan prospek pertumbuhannya di Tahun 2022. Selain itu dipaparkan pula hasil kajian KPJU UMKM unggulan provinsi Maluku serta sosialisasi penggunaan Quick Response Indonesia standar (Qris) dalam transaksi sehari-hari dan cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah.

Dalam sambutannya, Kepala KPwBI Provinsi Maluku, M. Lukman Hakim, menjelaskan bahwa, Kegiatan peluncuran buku LPP, KPJU dan program digitalisasi Provinsi Maluku merupakan upaya dukungan KPwBI Provinsi Maluku dalam pengembangan ekonomi baik’ dari sisi makro ekonomi, inflasi, sektor riil maupun sektor Digital di Maluku. KPwBI Provinsi Maluku berupaya terus mendorong akselerasi perekonomian provinsi Maluku yang tengah mengalami ternd perbaikan. Perbaikan Perekonomian Provinsi Maluku turut didukung oleh peningkatan aktivitas ekonomi di sektor riil utamanya UMKM.

Oleh karena itu KPwBI Provinsi Maluku berharap Hasil penelitian KPJU UMKM unggulan bisa menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah. Diantara rekomendasi tersebut adalah penguatan basis produksi dan pengelolaan komoditas unggulan daerah pada sentra hilirisasi UMKM, penciptaan iklim investasi, dan optimalisasi pemanfaatan teknologi digital.

Selanjutnya pada akhir acara, KPwBI juga meluncurkan progra Beta Qris yang merupakan lomba transaksi pembayaran menggunakan kanal Qris di maluku.perlombaan ini merupakan bentuk upaya nyata KPwBI Maluku untuk mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran di seluruh wilayah Maluku.

Program tersebut sekaligus menjadi bagian dalam pencapaian target 15 Juta pengguna baru Qris di seluruh Indonesia pada tahun 2022 yang termasuk didalamnya terdapat target sebanyak 49 ribu pengguna baru di Provinsi Maluku. Peningkatan jumlah pengguna baru inilah diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap omset pelaku UMKM serta dapat berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di Provinsi Maluku, tutup Lukman Hakim (PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *