Moniharapon Akhiri Kampanye Cakades Nania Dengan Baik
AMBON,PG.COM : Alfrijano S Moniharapon Calon Kepala Desa (Calkades) Nania kecamatan Baguala melangsungkan kampanye dengan segala baik dan aman,demikian Rilis yang di terima Media ini,Minggu (03/04/2022)
Moniharapon menjelaskan ,kampanye berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 1-3 April 2022 ,pada hari pertama kampanye Men
nggunakan metode Door to door (rumah ke rumah) di kawasan RT 10, 11, 12/RW 003 pada Jumat (01/04/2022). dan disambut meriah oleh warga sekitar.
Dilanjutkan hari kedua, kemarin, Sabtu (02/04/2022), Ia melangsungkan kampanye pada RT 01, 02, 03, 04, 05/ RW 001. Antusias warga yang datang pun sangat baik demi mendukung Calon Kades dengan nomor urut 3 tersebut.
Berbeda dengan kampanye di hari ke-2, Ia melakukan face to face (tatap muka) dengan warga. Tidak lama duduk diam, Ia memaparkan visi/misi kepada warga dengan sangat baik dan di sambut oleh tepukan tangan yang meriah dari warga setempat.
Ia mengajak masyarakat agar nantinya harus singkron dengan aturan yang diatur dan tentunya harus transparansi atau terbuka kepada rakyat.
“Masyarakat tidak harus kaku terhadap aturan yang berlaku, dan desa harus terbuka kepada rakyat, harus transparan agar masyarakat pun mengerti dan paham,” pungkasnya.
Tidak sampai disini, kampanye ke-3, Minggu (03/04/2022) Ia kembali melangsungkan aksinya di kawasan RT 06,07,08,09 / RW 002 yang berjalan dengan baik.
“Hari ini saya dan tim juga akan menggunakan metode Door to door,”katanya.
“Mengingat pada kawasan tersebut, banyak saudara kita yang menjalankan ibadah puasa di hari pertama, maka kami harus door to door atau dari pintu ke pintu,” lanjut Moniharapon.
Sikap yang di ambil olehnya adalah baik, sehingga tidak harus membuat warga yang menjalankan ibadah puasa kelelahan.
Ketiga hari yang begitu bermakna dan melelahkan dibayar dengan sangat baik oleh antusias masyarakat. Kini, pihaknya hanya menunggu hingga proses pemilihan mendatang.
“Saya berharap, pemilihan ini berjalan dengan baik dan jujur,” ujar Moniharapon.
Diulanginya, Ia dibekali Misi 1. Pemerintahan desa yang bersih, transparansi dan akuntabel, 2. Mendata, mengelola dan menetapkan legalitas aset-aset, 3. Pengembangan ekonomi masyarakat yang potensial, 4. Mutu kesejahteraan sosial yg layak, 5. Harmonisasi sosial antar umat beragama. Dan Visi “Membangun desa dengan hati tanpa perbedaan”.
“Pola pendekatan dan pembelajaran di masyarakat itu yang sangat penting,” tutup Moniharapon. (*)