Jalan Hotmix Di Pulau Babar MBD Dapat Tambahan Anggaran 195 M

AMBON,PG.COM : Komisi III DPRD Provinsi Maluku bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah XVI Maluku mendapatkan alokasi anggaran sebesar 195 miliar lebih untuk melanjutkan proyek pengaspalan jalan hotmix yang menghubungkan desa-desa di Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Provinsi, Maluku.

Demikian penjelasan Anos Yeremias, anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku kepada wartawan di kantor DPRD Provinsi Maluku di Karang Panjang Ambon. Jumat 8/4/2022

“Hotmix dimulai dari Desa Tela menuju Masbuar, Emplawas, Tutuwawang, Nunuweri, Analutur, Ahanari, Wakpapapi, Kokwari hingga Desa Letwurun,”ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Maluku Anos Yermias.

Menurutnya, proyek ini dikerjakan secara multi years contraknya di mulai dari tahun 2022 dan akan berakhir pada tahun 2024 dengan menggunakan sumber dana dari APBN, dengan anggaran bertahap sampai tahun 2024

Anggaran yang disediakan Pemerintah menurut Yermias sebesar 195 miliar lebih, selain untuk hotmix, juga untuk membangun 18 jembatan di Pulau Babar. Sebutnya

Selain itu juga sementara dikerjakan proyek pengaspalan jalan hotmix di Pulau Marsela yang akan selesai tahun 2023 ,dan komisi III sudah berkunjung ke sana bersama-sama dengan Balai Jalan untuk melihat progresnya.” ujar Yermias

Lanjutnya, Yermias Sementara untuk ruas jalan provinsi yang menghubungkan Tepa-Letwurung tahun ini anggarannya tidak terlalu besar.

“Karena tahun lalu pembenahan aspal dan lapisan penetrasi sepanjang beberapa kilo meter sudah dilaksanakan, termasuk pembenahan jalan di Nokanoka oleh Dinas PUPR Provinsi Maluku menggunakan dana PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tahun 2020 meski pun tidak banyak,” ujar jermias

Tetapi intervensi SMI di situ cukup membantu warga walau pun belum seluruhnya selesai dibenahi.

Untuk ruas jalan Provinsi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) khususnya Ilngei-Batuputih kondisinya sudah agak rawan karena bahu-bahu jalan belum dibersihkan mengingat belum ada pemeliharan, namun mulai tahun ini sudah disiapkan.

“Komisi III tetap komitmen mengawasi pembangunan infrastruktur guna menunjang ekonomi masyarakat,” ucap politisi Golkar Dapil MBD dan KKT.

Yermias juga menambahkan bahwa, untuk program tol laut pengangkut logistik di Maluku tahun ini sudah jalan semuanya seperti di Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), dan Bula Seram Bagian Timur (SBT).

“Yang belum jalan adalah di Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) sehingga komisi III DPRD Provinsi Maluku nantinya dalam agenda penyampaian aspirasi akan mengusulkan pada Kementrian terkait di Jakarta agar daerah itu juga bisa disinggahi tol laut logistik, “tutup Yermias. (PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *