21 Anak PAUD Semenanjung Nusaniwe Diwisuda

AMBON,PG.COM : Sebanyak 21 Anak Pendidikan Anak Usia Dini mengikuti Wisuda yang digelar Kamis (16/6/2022) di Kantor Desa Silale Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Demikian penjelasan Koordinator PAUD Semenanjung Nusaniwe, Wenanda Fransisca Kailola S. Pd kepada wartawan usai pelaksanaan Wisuda.
Menurutnya, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) semenanjung Nusaniwe sudah dibentuk sejak tahun 2015 , yang didalam Comunity Play Group ini ada 15 lembaga .
Saat ini dari ke 15 lembaga yang ada di PAUD Semenjung Nusaniwe, hanya 4 lembaga yang melakukan wisuda, yaitu PAUD Velove Vexia Desa Silale, PAUD, Melissa Desa Airlouw, PAUD Mercusuar, Desa Latuhalat Dan PAUD Saviour Desa Latuhalat
Dimana PAUD Velove Vexia sebanyak 6 Orang, PAUD Melissa 4, Mecusuar 7 dan PAUD Saviour 4 orang anak
,”Yang diwisuda kan dari ke 21 anak ini ada yang pindah ke jenjang TK dan juga ada ke SD, ada 8 anak ke TK dan sisanya ke sekolah Dasar, “ujar Kailola.
Ia menambahkan, untuk usia PAUD adalah 0-6 tahun secara umum, tetapi untuk program didalam Play Group tersebut ada jenjang usia, yaitu 1 tahun sampai dengan 4 tahun dan usia TK dimulai dari 5 tahun.
Dirinya sangat berharap peran Pemerintah Daerah, terkhususnya Pemerintah negeri, pasalnya PAUD ini sangatlah penting.
“Kita berharap dari Pemerintah, terkhususnya Pemerintah Negeri yang mempunyai Dana Desa (DD) bisa suport pendanaan PAUD, apalagi seperti kegiatan-kegiatan seperti ini, karena di desa yang lain sudah terapkan hal itu” Ujarnya.
Dilokasi yang sama Kepala Seksi Pengendalian Mutu dan ,Pendidikan Masyarakat bidang pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat
Untuk PAUD Drs Pierer Siahaya menjelaskan, untuk peraturan PAUD ada dua.
Yang mana untuk KB (Kelompok Belajar) usia 0 tahun-4 tahun, sementara untuk Taman Kanak-kanak (TK) usia 4 tahun keatas.
Dengan demikian menurut Siahaya, semuanya sudah diatur sesuai dengan umur , yang mana anak masuk SD minimal 6 tahun 9 bulan atau 7 tahun.
“Jadi tidak boleh ada anak yang bersekolah di bawah Umur, dengan demikian apabila anak dipaksakan kesana dia tidak dapat di dapodik, Dapodiknya akan merah Ujar siahaya.
Untuk itu dirinya berharap kepada orang tua agar tidak memaksakan anak, tetapi membiarkan anak-anak usia Dini bisa berjalan sesuai dengan tumbuh kembang anak. (PG-02)