Ikram Umasugi Sesali Pembangunan Bendungan Waeapo

AMBON, PG. COM : Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, dari daerah pemilihan Buru dan Buru Selatan, Ikram Umasugi sangat sesali apa yang terjadi diproyek bendungan waeapo
Umasugi yang juga calon bupati kabupaten Buru yang saat ini telah di rekomendasikan oleh dua partai PKB dan PKS mengatakan proyek pembangunan bendungan Waeapo yang terletak dipetuanan Kaiely desa Wabsalit Kecamatan Lolon Guba Kabupaten Buru ,belakangan ini proyek tersebut mulai mendapat Sorotan dari berbagai pihak.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Buru dan Buru Selatan, Ikram Umasugi sangat sesali apa yang terjadi diproyek bendungan waeapo yang di kerjakan menelan biaya sebesar Rp 2,156 Triliun, demikian disampaikan anggota DPRD dari partai PKB terpilih, Rabu (10/7/2024)
Ikram mengatakan,dirinya bersama komisi III DPRD Provinsi Maluku sudah melakukan kunjungan ke lokasi proyek bendungan,dan melihat langsung progres pekerjaan yang telah dicapai.
Selain itu,Ia menjelaskan apa yang telah d direncanakan dalam progres pekerjaan seharusnya proyek bendungan tersebut sudah selesai.
Jelas,”Ikram Umasugi.
Terkait banjir yang melanda dataran Waeapo di kabupaten Buru,beberapa waktu lalu,sangat menyusahkan kepedihan bagi masyarakat korban banjir.
Penyebab banjir,Menurutnya,harus diinvestigasi dan jangan kerugian masyarakat diabaikan begitu saja oleh pihak perusahaan.pintahnya.
“Sangat miris,diduga penyebab banjir adalah dampak dari pembangunan bendungan yang dikerjakan,Jadi jangan buang badan dan membuat musibah tersebut murni bencana alam serta menjadi tanggungjawab Pemkab Buru.”Ucap Ikram Umasugi.
Selain itu,Perlu adanya tim investigasi untuk mengungkapkan penyebab banjir,sebab ada informasi kalau terjadi jebol di bendungan waeapo.
” Berkaca dari kejadian ini,kedepan perlu dibentuk tim pengawas bendungan agar bisa memantau proyek ini lebih optimal lagi.”Ungkap,Anggota komisi III (PKB) DPRD Provinsi Maluku,Ikram Umasugi.
Kedepan Ikram berharap , proyek ini dapat memenuhi harapan masyarakat di Kabupaten Buru terutama yang berakitan dengan pengairan dan berbagai kegiatan dibidang pertanian lainnya.
Kemudian dirinya juga meminta perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten maupun Provinsi dan Pusat untuk memberikan perhatian yang serius baik terhadap masyarakat korban banjir maupun proses percepatan pembangunan bendungan waeapo.(PG-02).