Aqua Dwipayana Ajak Jurnalis Perempuan di Indonesia Jaga Integritas

AMBON,PG.COM :Ratusan jurnalis perempuan dari berbagai penjuru Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, berkumpul di Kongres Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) untuk mendengarkan paparan inspiratif dari Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Aqua Dwipayana.

Kongres FJPI 2025 digelar secara virtual, Sabtu (15/2) dengan tema “Bersama Kita Kuatkan Organisasi Jurnalis Perempuan”. Inspirator, Aqua Dwipayana, tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga membuka ruang bagi para peserta untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan.

Terlihat ratusan jurnalis perempuan dari 17 provinsi di tanah air, antusiasme mengajukan berbagai pertanyaan, baik yang bersifat pribadi maupun terkait dunia kerja.

Dalam sesi tersebut, Aqua menekankan pentingnya membangun diri dengan tiga pilar utama yaitu Kredibilitas, Komitmen, dan Konsistensi. “Teruslah membangun diri dengan konsep 3K,” pesannya kepada semua jurnalis perempuan di Indonesia dan mengaku, kalau dirinya sangat beruntung karena bisa menyampaikan motivasi kepada para jurnalis perempuan di 17 provinsi di Indonesia yang menurutnya memiliki kelbihan daripada jurnalis laki-laki dalam peliputan.

Lebih lanjut, mantan jurnalis di era 80-an di grup Jawa Pos ini memperkenalkan konsep komunikasi REACH+AC yang terdiri dari Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble, Action, dan Consistency. “Jurnalis perempuan harus konsisten dalam melaksanakan komunikasi ini,” tegasnya.

Menurutnya, ketika jurnalis perempuan bersatu, mereka tidak hanya berbagi cerita, tetapi juga membangun masa depan yang lebih kuat.
Aqua juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh jurnalis perempuan, seperti stereotip gender dalam dunia media, kurangnya representasi perempuan dalam posisi kepemimpinan, serta tekanan profesional dan personal yang lebih besar.

“Mari saling menguatkan organisasi,” ajaknya, sembari mengingatkan bahwa dukungan satu sama lain adalah kunci untuk mengatasi tantangan tersebut.
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Aqua mengajak jurnalis perempuan untuk menerapkan empat prinsip kerja yang ia sebut sebagai 4 A, kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras, dan kerja tuntas.

“Empat kartu AS ini tidak hanya mudah diucapkan, tetapi juga gampang dilaksanakan. Hanya perlu konsistensi yang tinggi untuk menerapkannya,” jelasnya.

Aqua menutup sesi dengan sebuah pernyataan yang menggugah semangat. “Saat kita bergerak sendiri, kita hanya setitik cahaya. Namun saat kita bersatu, kita adalah cahaya yang menerangi dunia,” tuturnya.
Pesan ini menjadi penutup yang kuat, mengingatkan semua peserta bahwa kolaborasi dan solidaritas adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang berarti dalam dunia jurnalistik.

Kongres FJPI 2025 ini bukan hanya sekadar ajang ngumpul lewat online, tetapi sebuah momentum bagi jurnalis perempuan untuk bersatu, saling mendukung, dan berjuang bersama demi masa depan yang lebih baik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *