Dinkes Gelar Sosialisasi Istithaah Kesehatan Bagi Calhaj

Dinkes Gelar Sosialisasi Istithaah Kesehatan Bagi Calhaj

AMBON,POROSMALUKU.COM : Dinas Kesehatan Kota Ambon menggelar Sosialisasi Istithaah Kesehatan bagi Jamaah Calon Jamaah Haji (Calhaj) di Gedung Ashari Senin (27/8/2018)
Asisten II Pemerintah Kota Ambon Robby Siloy dalam sambutannya mengatakan sosialisasi Istitaah yang diikuti oleh Calon Jamaah haji Kota Ambon bertujuan untuk mencapai kondisi kesehatan, mengendalikan faktor resiko kesehatan serta menjaga agar jamaah calon haji dalam kondisi sehat dan selamat selama perjalanan.

“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar dan/atau masuk oleh jamaah calon haji, dan memaksimalkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan haji,” jelas siloy

Siloy menambahkan Indonesia merupakan negara dengan jumlah jamaah haji terbanyak termasuk dari Kota Ambon , maka sudah seharusnya menyiapkan kondisi kesehatan jamaah haji dengan sebaik-baiknya.
Sosialisasi ini merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan tekad dan menguatkan komitmen kita semua agar penyelenggaraan Kesehatan haji yang lebih baik.

Untuk itu perlu diperhatikan bahwa pemeriksaan kesehatan jemaah haji sedini mungkin. Penentuan status Istithaah Kesehatan merupupakan kewenangan Tim Kesehatan Jemaah Haji Kota Ambon, yang akan disampaikan kepada Jemaah yang bersangkutan melalui Berita Acara Penetapan Istithaah Kesehatan Jemaah Haji.
Bagi Jemaah yang mendapatkan status tidak Istithaah Kesehatan, maka tidak dapat melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) dan Status Istithaah Kesehatan Jemaah Haji merupakan salah satu syarat agar dapat diterbitkan Surat Panggilian Masuk Asrama (SPMA). “Jemaah estimasi Pada Tahun 2019 untuk Kota ambon belum dapat dipastikan jumlahnya, tetapi harapan kami agar semakin meningkat dari tahun ini

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengatakan pembimbingan yang dilakukan ini dua tahun sebelum jemaah itu berangkat haji seperti yang dikatakan dari pusat haji kementrian kesehatan oleh karena itu jemaah haji ini sebelum mereka berangkat ke tanah suci harus dikasih pembinaan jadi misalnya kalau ada penyakit yang harus diobati harus lebih dini diobati karena kalau mereka tidak lolos istitha’ah ini mereka tidak bisa berangkat. ”Ada tiga dari kesehatannya, kalaupun devisanya ada kalau tidak istitha’ah artiyna dia tidak mampu. mampu itu tidak hanya dari kondisi fisiknya, keuangan tapi juga mampu dari segi kesehatannya. kalau misalnya kesehatan terganggu ya dia tidak menjalankan ibadah haji dengan maksimal.

Pelupessy menyatakan, ibadah haji sebagian besar membutuhkan fisik yang prima dan mental apalagi pengalaman jemaah haji yang berangkat tahun kemarin itu sebagian besar sudah masuk dalam resiko tinggi seperti itu.
untuk itu para Calhaj yang dipersiapkan berangkat tahun 2019 merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan Kota Ambon kalau misalnya ada yang ketahanan tubuhnya tidak bagus kita bikin supaya kedepannya mereka lebih baik.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji Kmenetrian Kesehatan RI beserta rombongan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon serta jajarannya, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Kota Ambon dan Para Jamaah Haji (PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *