Jemaat GPM Hutumuri Gelar Persidangan Ke- 39

AMBON, PELAGANDONG. COM : Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM ) GPM Hutumuri Klasis Pulau Ambon Timur menggelar Persidangan Jemaat ke-39 yang berlangsung di gedung Gereja Baitlehem kecamatan Leitimur selatan Minggu (17/2/2018).
Persidangan Jemaat dilaksanakan dengan Tema, Allah Kehidupan Tuntunlah kami untuk membela dan merawat kehidupan, serta Sub Tema, muliakanlah Tuhan dengan bersama-sama meningkatkan kuwalitas pendidikan untuk kesejahteraan Masyarakat dan keutuhan Bangsa. Persidangan dibuka Ketua Majelis Pekerja Klasis (MPK) GPM Klasis Pulau Ambon Timur Pdt Buce Ayal yang ditandai dengan penekana sarine, didampingi Ketua Majelis Jemaat GPM Hutumuri Pdt J Lopuhaa dan Kepala Kecamatan Letisel Ricky Sopakua dan disaksikan oleh 130 orang peserta sidang dan anggota jemaat yang hadir.
Dalam sabutan Ketua Klasis pulau Ambon Timur Pdt Buce Ayal mengungkapkan dalam setiap persidangan jemaat dokumen Renstra menjadi acuan dan dukungan, karena terintegrasi dengan dinamika pelayanan jemaat. Sehingga implementasinya, harus disertai dengan isu atau permasalahan lainnya yang muncul di tengah arus perubahan yang terjadi secara cepat, yang dampaknya dirasakan disemua sektor kehidupan manusia.
Selain itu peserta harus mampu menggodok program-program yang selama ini terpinggirkan agar kita di sayang Tuhan ,sebab kalau kita mampu melakukan itu maka kita akan menjadi Orang yang bertobat dan kita akan hidup bukan hanya untuk diri kita sendiri namun juga bagi banyak Orang.
Sementara itu Ketua Majelis Jemaat GPM Hutumuri Pdt J Lopuahaa mengatakan dalam persidangan ini kali terakhir bagi massa kepemimpinan Majelis Jemaat Hutumuri periode 2015-20120,oleh karena itu marilah jemaat siapkan diri untuk bekerja di kebun Anggur Tuhan
Lopuahaa menambahkan di Tahun ini juga adalah tahun Politik untuk itu Jemaat harus pergunakan hak suara anda untuk memperbaiki Massa depan kita semua ,dan di harapkan jangan Golput .
Di lokasi yang sama Ketua Panitia Persidangan Jemaat GPM ke-39 Ronny Thenu dalam sambutannya mengatakan persidangan ini di ikuti 130 peserta yang terdiri dari Anggota luar biasa dan Anggota Biasa.
Persidangan Jemaat ini bertujuan untuk mengevaluasi laporan pertanggugjawaban anggaran pendapatan belanja Gereja (APBG),dan peserta harus menyusun rancangan APBG di tahun 2019 dan yang paling terpenting membahas kebutuhan Prioritas Jemaat ,
Thenu berharap bekerjalah dengan ikhlas dan sukacita maka jerih payahmu tidak akan sia-sia,harapnya.
Persidangan Jemaat GPM Hutumuri berlangsung sehari dan sekaligus di tutup dengan melaksanakan ibadah perjamuan kudus (PG-02).untuk