Tingkatkan Usaha Ekonomi Produktif, Perempuan di Pedesaan Ikut Pelatihan

AMBON.PELAGANDONG.COM : untuk membantu dan meningkatkan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kaum perempuan di pedesaan ikut pelatihan agar bisa memenuhi kebutuhan Manusia ,hal ini di ungkapkan Kepala Kecamatan Leitimur Selatan (Letisel) Ricky Sopacua pada pembukaan pelatihan perempuan di pedesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif, yang berlangsung di Kantor Kecamatan Letisel Jumat (05/07/2019).

Pelatihan perempuan di pedesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif di ikuti tim pengurus PKK Kecamatan,tim pengurus PKK Negeri unsur saniri dan staf Pemerintah Negeri yang ada di wilayah Kecamatan Letisel dan di isi dengan Dua Orang narasumber dari Kabid pemberdayaan perempuan Dinas Pemberdayaan perempuan dan pembedayaan Masyarakat (DP3MD), Devosy Noija dengan materi pemberdayaan perempuan dan meningkatkan Ekonomi keluarga dan juga dari Kabid Perdagangan Dinas perindustrian dan perdagangan Kota Ambon Lorina .F.P. Silooy dengan materi sosialisasi inovasi ekonomi produktif

Sopacua dalam sambutannya mengatakan Seiring dengan kemajuan Zaman Manusia yang semakin banyak dan berkembang ,tidak hanya terbatas pada pangan,sandang dan papan saja tetapi lebih meluas hingga pendidikan ,kesehatan ,jaminan keamanan dan pun menjadi kebutuhan pokok,oleh karena itu kita mencari peluang untuk menambah pendapatan keluarga.

Pelatihan ini sangat penting dengan Tujuan untuk meningkatkan pendapatan ,menciptakan lapangan pekerjaan dan ketahanan pangan Masyarakat berbasis sumber daya lokal di bidang Ekonomi yang melaksanakan oleh Rumah tangga

Kaum perempuan sambungnya, memiliki sejumlah potensi, yang jika dikelola secara baik, maka potensi itu akan memberi manfaat yang besar.

“Dalam banyak bidang, perempuan belum memiliki peran yang maksimal, karena selain adanya kendala budaya dan agama, kendala sosial di masyarakat, terutama di pedesaan masih menjadi ganjalan besar untuk mengasah dan mengembangkan potensi perempuan,” terangnya.

Menurutnya ,jumlah kaum perempuan jauh lebih besar daripada jumlah kaum laki-laki, namun partisipasi dan peran aktifnya masih menjadi sub ordinat dalam segala bidang.

Dari jumlah yang sebesar itu, kaum perempuan dapat menjadi pelaku pembangunan ekonomi, dalam menggerakkan masyarakat untuk memerangi kemiskinan, melalui usaha ekonomi produktif. yang dapat diusahakan oleh kaum perempuan di pedesaan, maka perbaikan ekonomi pedesaan juga akan mengalami peningkatan.

“Kaum perempuan memiliki dua peran sekaligus, selain untuk kepentingan dirinya sendiri dan anggota keluarganya juga untuk masyarakat yang ada di sekitarnya,” pungkas Sopacua.

Sopacua berharap peserta pelatihan harus serius dalam mengikuti materi yang diberikan Narasumber agar peserta mampu untuk mengaplikasikan pengetahuan /ketrampilan dalam hidup sehari-hari sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian Keluarga (PG-02) .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *