Kepsek SD se-Kota Ambon Hadir di Peresmian SDN 96

AMBON,PELAGANDONG.COM :Seluruh Kepala Sekolah Dasar (SD) se-Kota Ambon, menghadiri acara peresmian SD Negeri 96 Ambon,yang diresmikan langsung oleh Wali kota Ambon, Richrad Louhenapessy yang berlokasi di Kopertis, Kelurahan Waihoka,Kecamatan Sirimau,Kota Ambon, Senin (29/07/2019)

Walikota mengatakan, Kota Ambon sejak tahun 2014 telah dicanangkan oleh UNICEF sebagai Kota Inklusif, karena Ambon dianggap mampu menyelesaikan konflik sosial serta mampu memperbaiki kondisi traumatik masyarakat termasuk didalamnya kaum difabel.

“Kota Inklusif adalah Kota Layak Huni, dimana terdapat beberapa indikator sebagai acuan sebuah kota dikatakan sebagai Kota Inklusif, antara lain, Partisipasi Difabel, Upaya Pemenuhan Hak-Hak Difabel, Terjaminnya Aksesibilitas, dan adanya sikap inklusif warga kotanya,” katanya.
Menurut Wali Kota, hak anak-anak difabel harus setara dengan anak-anak pada umumnya.

“Kita mulai dari pendidikan inklusif, sehingga yang dibutuhkan oleh pendidikan inklusif adalah empati. Karena itu, saya mintakan kepada para kepala sekolah SD dan SMP untuk bisa mewujudkan itu,” jelas Walikota.

Lohenapessy berharap kepala sekolah yang hadir saat ini lebih peka melihat setiap kondisi yang ada, karena saya tidak sungkan untuk menegur ketika menerima laporan dari orang tua murid,.

Selain pendidikan inklusif, Wali Kota menambahkan, dirinya akan menginstruksikan kepada semua sektor, mulai dari gedung pemerintahan, swasta, hotel dan restoran untuk lebih memperhatikan fasilitas kaum difabel.

“Mereka memiliki hak untuk mendapat pelayanan yang sama dengan yang lain, dan kita harus memperhatikan semua itu, itu hal penting yang saya rasa harus saya sampaikan saat peresmian gedung sekolah saat ini.” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Salatallohy dalam laporannya memberikan apresiasi kepada Wali Kota atas dukungan terkait pembangunan gedung sekolah tersebut.
Sebelum berdirinya SDN 96 Ambon, para siswa wilayah Karang Panjang – Kopertis mengalami kendala dalam menempuh pendidikan dasar disebabkan gedung tempat bersekolah terletak jauh dari tempat tinggal.

Dilokasi yang sama Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan kota Ambon, Mery Mairuhu menyatakan,Empat tahun berproses akhirnya sekolah ini diresmikan juga , usai peresmian sekolah dimaksud, proses belajar mengajar langsung dilakukan. dan jumlah siswa yang terdaftar saat ini adalah 69 siswa. dengan perincian, siswa kelas I sebanyak, 38 siswa, Kelas II, 10 siswa, Kelas III, sebanyak 9 siswa dan kelas IV dan V sebanyak 7 siswa.

Mairuhu menyatakan, awal penerimaan siswa baru, hanya diterima siswa kelas 1 hingga kelas V, sementara untuk kelas VI masih membutuhkan penyesuaikan, sehingga nantinya siswa kelas VI baru akan berproses pada tahun ajaran baru.
Untuk diketahui tenaga pendidik yang ditugaskan pada sekolah tersebut sebanyak 8 orang yakni, 5 guru kelas, 1Kepala Sekolah, 1 guru Pendidikan Jasmani, dan 1 guru agama kristen. sementara hal lainnya mengenai keberlangsungan sekolah dimaksud akan terus berproses,ungkapnya (PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *