KPw BI Maluku Ajak Masyarakat Gunakan QRIS

AMBON, PG .COM : Kepala Perwakilan wilayah (KPw) Bank indonesia (BI) Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang ajak Masyarakat gunakan QRIS,ungkapnya
Saat menggelar pekan QRIS yang dipusatkan di Lapangan Pattimura Park kota Ambon, Sabtu (14/03/2020)

Bank Indonesia perwakilan Provinsi Maluku terus menyerukan seluruh masyarakat di daerah ini untuk menggunakan QRIS (Quick Response [QR] Code Indonesian Standard) yang merupakan standar QR Code untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking.

Komitmen ini sejalan dengan komitmen Bank Indonesia dalam pengembangan sistem pembayaran non tunai dan ekonomi digital.

Akuinya, hadirnya standar nasional QR Code diperlukan untuk mengantisipasi inovasi teknologi dan perkembangan kanal pembayaran menggunakan QR Code yang berpotensi menimbulkan fragmentasi baru di industri sistem pembayaran, serta memperluas akseptasi pembayaran non-tunai nasional secara lebih efisien.

Dengan satu QR Code, penyedia barang dan jasa (merchant) tidak perlu memiliki berbagai jenis QR Code dari berbagai penerbit. Saat ini telah terdapat total 28 Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang dapat melayani pembuatan QRIS ini. Dari 28 PJSP tersebut 19 nya merupakan bank umum dan syariah serta 9 nya merupakan lembaga keuangan non-bank.

Pekan QRIS Nasional di Provinsi Maluku ditutup pada tanggal 14 Maret 2020 di Taman Pattimura yang mengundang semua lapisan masyarakat kota Ambon baik yang berasal dari Dinas Provinsi, Kota, Perbankan, Stakeholder terkait, Mahasiswa[l, Siswa/l, Pedagang dan Merchant yang diestimasikan berjumlah 300 pengunjung untuk bersama-sama melakukan scan QRIS.

Selain itu terdapat kegiatan lain yang dilaksanakan adalah senam aerobic, pengumuman pemenang lomba vlog dan tik-tok serta pembagian doorprize bagi pengunjung.

Secara keseluruhan penyelenggaraan Pekan QRIS di Provinsi Maluku berlangsung secara baik dengan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon, Perbankan Kota Ambon dan PJPSP Kota Ambon.

Pada akhir Pekan QRIS di Provinsi Maluku tercatat peningkatan merchant yang mendaftarkan QRIS sebesar 500 persen dan rumah Ibadah yang juga ikut mendaftarkan QRIS untuk kegiatan donasi sebesar 150 persen dan peningkatan pembayaran melalui aplikasi pembayaran non tunai.

Dengan demikian QRIS saat ini telah terbukti dapat menyatukan seluruh aplikasi pembayaran yang selama ini mengeluarkan QR code nya masing-masing.

Tambah Manullang, QRIS juga tidak hanya digunakan oleh pelaku usaha dalam proses transaksi, namun juga sudah digunakan dalam pemberian sumbangan di rumah-rumah ibadah.

” QRIS ini dapat mengakomodasi masyarakat dalam melakukan beragam transaksi pembayaran yang aman, mudah dan cepat,” demikian Manullang
(PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *