Raja Siri Sori Serani Temui Kapolda Maluku

MALUKU,PG.COM : Raja Negeri Siri Sori Serani, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, L.J. Kesaulija, datang menemui Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Refdi Andri, M.Si di ruang kerjanya, Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Kamis (6/5/2021).

Kedatangan LJ. Kesaulija beserta sejumlah perangkat desa Siri Sori Serani ini dilakukan untuk bersilaturahmi dengan Orang nomor 1 Polri di Provinsi Maluku tersebut.

Dalam pertemuan itu, Kapolda turut didampingi Karo SDM, Direktur Intelkam, Direktur Reskrimum, Direktur Binmas, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, dan Pamen Bid Humas Polda Maluku.

“Selamat datang di Polda Maluku,” Kapolda menyambut kedatangan para tokoh masyarakat Negeri Siri Sori Serani tersebut dari seberang Pulau Saparua, Maluku Tengah.

Raja Siri Sori Serani, L.J. Kesaulija, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Maluku yang telah berkenan meluangkan waktu menerima kedatangan pihaknya.

“Terima kasih karena pada kesempatan ini kami dapat bersilaturahmi dengan bapak Kapolda,” ucapnya.

Kesaulija menyebutkan, pihaknya akan melakukan Pawai Obor dalam rangka peringatan Hari Pattimura, Pahlawan Nasional asal Maluku yang biasanya dilaksanakan setiap tanggal 15 Mei.

Olehnya itu, pihaknya meminta kesediaan aparat Kepolisian agar dapat berkenan memberikan pengamanan dalam pelaksanaannya nanti.

“Pemerintah desa akan melaksanakan Pawai Obor Pattimura sehingga dalam pelaksanaannya kami harap dapat memberikan pengamanan dari Kepolisian,” pintanya.

Menanggapi permintaan Raja beserta perangkat desa Siri Sori Serani tersebut, Kapolda mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Daerah Maluku.

Mantan Kakorlantas Polri ini menyebutkan koordinasi akan tetap dilakukan pihaknya mengingat kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Sebab dikhawatirkan kerumunan yang akan terjadi dapat menimbulkan klaster baru.

“Polda Maluku bersama Pemerintah Provinsi tetap berkoordinasi dalam membahas pelaksanaan Pawai Obor Pattimura karena Covid-19 yang masih berlangsung sehingga mengantispasi adanya kerumunan,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *