Ingin besarkan Partai ,Musmualim Maju Calon Ketua DPD Hanura

MBON, PG. COM ; !!nya tapi dalam musyawarah ditolak. Inilah cikal bakal timbulnya kericuhan,” ungkapnya.

Kandidat calon Ketua DPD Hanura Sulsel dari eksternal ini ditolak oleh pimpinan sidang. Belakangan diketahui kandidat ini memiliki dukungan yang dianggap sesuai dengan persyaratan untuk mencalonkan diri.

“Karena kalau hanya musyawarah dengan satu calon kita minta saja DPP diskresi saja atau diputuskan saja oleh pusat. Ternyata calon dari eksternal ini punya dukungan sebanyak DPC, itu sah tapi ditolak pada saat pendaftaran,”

Baca artikel CNN IndonesiaAMBON, PG. COM, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Maluku resmi menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dalam rangka memilih figur pengganti Yasin Payapo yang tutup usia beberapa waktu lalu.

Ketua Bidang Organisasi DPP Hanura, Siswadi Tarigan, membuka secara resmi giat yang dilaksanakan di Marin

Terdapat 5 kandidat yang dkabarnya bakal berebut kursi Ketua DPD Partai Hanura Maluku menggantikan almarhum M. Yasin Payapo.

Masing-masing, Ronny Sapulette, Ahmad Ong Ohorella, Billy Latuheru, Mus Mualim dan Welem Tuhumury.

Yang menguat dari lima kandidat itu yakni Mus Mualim.

Dia dikabarkan menguat diantara lima kandidat yang ada. Bahkan, dia telah didukung oleh sejumlah DPC Hanura di Maluku.

Mus yang juga Bendahara DPD Partai Hanura Maluku itu mengaku, lima calon yang maju itu adalah kader partai Hanura. Lima kandidat ini berproses  sesuai panggilan hati nurani.

Kata dia, syarat maju sebagai calon ketua DPD itu harus mendapat rekomendasi dari DPP partai Hanura. Kalau dari lima kandidat yang ada tidak mendapat rekomendasi DPP, maka dinyatakan gugur.

“Saya sangat siap dan sudah berposes dalam beberapa bulan ke DPP sampai hari ini dan mendapat dukungan penuh dari DPC,” bebernya.

Mus mengaku dirinya memutuskan untuk  maju sebagai Ketua DPD Partai Hanura Maluku ini semata – mata untuk memperbesarkan partai ke depan.

“Jadi menurut saya, biar apa pun itu terjadi baik itu kendala, saya siap hadapi dan siap untuk menjadi ketua DPD Partai Hanura Maluku,” cetusnya.

Terkait soal surat sakti DPP untuk dirinya, Mus mengaku belum mengetahuinya karena itu bersifat rahasia yang memang tidak bisa dibocorkan kepada siapa pun.

“Jadi menurut saya, kita tunggu saja besok dan ketika dibuka surat sakti itu baru kita ketahui bersama siapa calon ketua DPD yang akan pimpin partai Hanura Maluku ini ke depan,” tandasnya.

Mus mengaku bersyukur jika dipercaya nantinya.

“Saya juga bersyukur kalau dipercayakan seluruh DPC untuk memimpin DPD Partai Hanura Maluku,” pungkasnya. (PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *