Direktur Jenderal Tinggi Meresmikan Gedung Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela 

AMBON,PG.COM : Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi RI Prof. Izam meresmikan Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela Universitas Pattimura ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, Senin (14/03/2022).

Dalam arahannya sebelum melakukan peresmian, Prof. Izam berharap Unpatti sebagai perguruan tinggi negeri dapat menjadi tulang punggung bagi pengembangan Blok Masela.

“Olehnya itu Unpatti harus mampu menjadi pusat unggulan dalam pengembangan SDM dan inovasi, terutama pada ekonomi hijau dan ekonomi biru demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan lewat pemanfaatan sumber daya alam secara lestari,” jelas Prof. Izam.

Dikatakan, sumberdaya alam di Maluku sangat luar biasa. Namun tidak boleh hanya menguras, sebaliknya harus mampu memberikan nilai tambah terhadap SDA yang dimiliki. Mengingat SDA yang kaya akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat jika ditunjang dengan SDM yang kompetitif, dan inovatif demi menjadi tuan di negeri sendiri.

Ia berharap kedepannya perguruan tinggi tidak hanya menjadi menara gading, sebaliknya kehadirannya harus mampu dirasakan oleh masyarakat, pelaku usaha, hingga pelaku industri.

“Saya berharap Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon bisa berkolaborasi memanfaatkan SDM di perguruan tinggi demi kemajuan ekonomi kedepannya,” tutupnya.

Sebelumnya, Rektor Universitas Pattimura Prof. M.J Saptenno mengatakan, setelah diresmikan diharapkan kedepannya para dosen, mahasiswa, hingga tenaga laboratorium dapat memanfaatkan gedung tersebut demi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di empat program studi pendukung blok masela yaitu prodi geologi, geofisika, teknik perminyakan, dan teknik kimia.

Ia mengaku, isi laboratorium baru terisi sekitar 10 persen. Olehnya itu, menjadi tanggung rektor selanjutnya untuk mengisi lab tersebut dengan peralatan yang terbaik. Diharapkan kerjasama Pemda, kendati untuk mengelola SDA di Maluku dibutuhkan SDM yang berkualitas.

“Menciptakan SDM yang berkualitas dibutuhkan partisipasi Pemda. Termasuk bersama-sama memecahkan persoalan-persoalan tersebut dalam hal ini dapat berjuang bersama mendapat peralatan-peralatan untuk lab,” ujarnya.

Lanjutnya, laboratorium tersebut terbuka bagi semua pihak untuk melakukan kajian-kajian.

“Terobosan telah dilakukan dengan menerima 10 tenaga lab agar setiap saat dapat melakukan kajian agar hasilnya maksimal,” tutupnya.

Untuk diketahui, laboratorium terpadu pendukung blok Masela dalam pengawalan SBSN Unpatti tahun 2021 dengan pagu total Rp 93 miliar.Dimana lab tersebut memiliki 47 ruangan. (PG-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *