Jasa Medis Undurkan Diri di RSU Haulussy
AMBON,PG.COM : Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Maluku sangat sesalkan persoalan jasa medis RSUD Haulussy yang berimbas bagi pelayanan kesehatan.
Hal itu disampaikan Sekertaris Komisi IV DPRD Maluku Justina Renyaan kepada wartawan, di Kantor DPRD Karang panjang Ambon. Rabu (03/08/22)
“Menurutnya ketidakadilan pembagian jasa pelayanan medis RSUD Haulussy yang diduga ikut berimbas pada pelayanan kesehatan tidak maksimal terhadap pasien, Ini kan soal jasa, saya mau tanya struktural ini ada gaji atau tidak, kenapa menuntut terlalu banyak. Heran Renyaan
Pasalnya” Ini kerja cari motivasi uang atau melayani dengan hati kalau motivasi uang cari di tempat lain. ujar Renyaan
Menurut Renyaan Direktur dan jajaran struktural tidak sepantasnya, tidak perlu mempersoalkan presentasi pembagian jasa pelayanan yang telah dibagi sesuai dengan mekanisme pembagian yang selama ini berlaku dilingkungan RSUD Haulussy. Tegas Renyaan
Selama kurang dua periode atau sepuluh tahun menjadi anggota DPRD Provinsi Maluku komisi IV persolaan yang ditangani hanya berasal dari RSUD Haulussy dan tidak ada rumah sakit lain padahal RSUD Haulussy merupakan rumah sakit rujukan masyarakat Maluku.
Untuk itu kita minta direktur untuk dapat menyelesaikan permasalah ini, Kita mengharapkan kedatangan Direktur supaya membenahi rumah sakit tetapi justru terjadi masalah seperti ini lagi dan lagi, Tandas Politisi besutan Nasdem tersebut.
Dirinya meminta direktur RSUD Haulussy untuk kembali merangkul tim jasa yang telah mengundurkan diri, karena yang diperjuangkan tim jasa terkait dengan hak mereka bukan gaji sehingga harus segera diselesaikan dengan baik. Tandasnya (PG-02)