Awali Kejuaraan Karate di Ambon ,Duel Ririmasse vs Angwarmase

Penjabat Walikota Bodewin Wattimena, Forkopimda dan Ketua Umum KONI Kota Ambon sekaligus Ketua FORKI Ambon Agus Ririmasse sama-sama menabuh tifa tanda dibukanya event yang dipakai sebagai ajang seleksi tim FORKI menuju POPMAL ke-IV.

Sebelum pertandingan sebenarnya dimulai dengan 115 karateka dari 6 perguruan terlibat, dilakukan tarung eksebisi antara Ketua FORKI Kota Ambon Agus Ririmasse dan Ketua Harian FORKI Maluku Jopi Angwarmase.

Ririmasse mengenakan ban biru dan pakaian khas karateka. Sedangkan Angwarmase memilih ban biru.

Tak hanya Pj Walikota, Forkopimda maupun pimpinan OPD Pemkot antusias, namun penonton yang hadir di arena pun bergemuruh menyambut duel antara pemegang Dan V Karate itu.

Setelah bertarung kurang lebih 2 menit dengan melancarkan beberapa pukulan dan gerakan yang masih mematikan, Ririmasse dinyatakan menang 2-0 atas Angwarmase.

“Ini momen seleksi atlit karate untuk ikut ajang POPMAL ke-IV November nanti. Semua yang terlibat itu atlit terbaik dari tiap perguruan. Saya pun pakai momen ini untuk eksebisi sebagai motivasi ke para atlit,” tandas Ririmasse yang juga mantan atlit Karate dengan sejumlah prestasi.

Diharapkan lewat kejuaraan yang merupakan kolaborasi FORKI Kota dan Provinsi Maluku ini tidak hanya berpikir menjadi juara tapi bagaimana bisa melahirkan atlit-atlit berprestasi yang mempunyai kemampuan teknik untuk mewakili Kota Ambon di POPMAL.

“Para juara terpilih 1-4 yang masuk tim karate Kota ke POPMAL nantinya akan ikuti training center (TC) selama dua bulan. Untuk secara matang mempersiapkan diri lebih baik dan maksimal,” terang Ketua Umum KONI Kota Ambon itu.

Karena itu Ririmasse tetap ingatkan, agar tidak boleh ada penilaian subjektif oleh wasit. Sebab kepentingan kedepan, karate harus jadi juara umum di POPMAL. Jika hal itu diabaikan, maka jelas sanksinya ada peringatan, skorsing,

“Tapi saya yakin wasit karate di Ambon dan Maluku punya integritas. Sebab saya sudah katakan mendukung full setiap kegiatan olahraga di kota Ambon, termasuk FORKI, karate. Integritas itu tidak bisa ditawar,” demikian Sekkot Ambon itu.

Sebelumnya, Pj Walikota mengapresiasi kejuaraan karate ini yang dianggap luar biasa karena ada komitmen kuat Ketum KONI dan FORKI Ambon untuk lahirkan atlit berprestasi. Diharapkan pula Cabor lain bisa ikuti jejak untuk buat seleksi dan lahirkan atlit berkualitas. (PG-02)