Pj. Wali Kota Serahkan Kembali Mahasiswa KKN IAKN Ambon

AMBON,PG.COM : Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena menyerahkan kembali 55 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) yang telah menjalankan tugasnya selama satu bulan pada Desa/Negeri dan Kelurahan, pada Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Katanya, Pemkot mengapresiasi apa yang dilakukan oleh IAKN, terkait dengan KKN yang dilakukan oleh utusan mahasiswanya. Melalui program ini, banyak hal yang tentunya dapat diberikan kepada masyarakat sebagai wujud nyata ilmu yang diterima dan diimplementasikan pada masyarakat kota.

“Atas nama Pemkot kami menyerahkan kembali anak-anak peserta kuliah kerja nyata IAKN Ambon tahun 2022, yang dilaksankan pada Desa/Negeri Kelurahan di wilayah Pemkot semoga semua yang sudah dilakukan selama KKN bisa dilakukan bukan saja bagi pemerintah Desa/Negeri yang mereka tempati, tetapi bagi Institut, Kota, Provinsi,” ungakapnya di sela – sela acara Pengembalian Mahasiswa KKN, Kamis (3/11/22) di Kampus IAKN Ambon, Halong.

Lanjutnya, saat ini Kota Ambon sedang diperhadapkan dengan berbagai permasalahan salah satu diantaranya yakni, pengadaan lapangan kerja bagi sumberdaya manusia. Oleh sebab itu, melalui momentum ini mahasiswa dapat menjadikan KKN sebagai sarana pembelajaran guna menigkatkan kualitas keilmuan serta diri.

“Kami titipkan kepada IAKN Ambon bahwa ketersediaan lapangan kerja di kota ini semakin kecil, sehingga adik-adik ini tidak perlu berpikir untuk jadi ASN, namun melalui momentum ini dapat memiliki kualifikasi, kompetensi yang tinggi sehingga dapat bersaing pada pasar swasta,” papar Wattimena.

Tambahnya, saat ini Pemkot sedang berusaha membangun ivestasi agar banyak investor yang melirik dan tentunya hal ini akan berdampak besar bagi lapangan kerja.

“Kami terus mendorong membangun investasi supaya banyak investor yang menanamkan modal yang berdampak pada ketersediaan lapangan kerja, dan dapat mengakomodir angkatan kerja,” pungkasnya.

Senada, Wakil Rektor IAKN Ambon, Johanna S. Talupun, mengatakan melalui program ini maka ilmu yang diterima dapat diimplementasikan pada masyarakat tanpa berharap menjadi ASN sebab, keadaan lapangan pekerjaan di pemerintah yang sekarang semakin sedikit.

“Jadi, dengan kalian melaksanakan KKN ini dengan baik sesungguhnya kalian juga mendapatkan pengalaman berharga. Kalian bisa membagikan ini ke masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan yang kalian miliki, asal jangan berharap menjadi ASN seperti yang di sampaikan Pak Wali. Kalian bisa memberdayakan diri agar mampu memberdayakan orang lain,” ujarnya dihadapan mahasiswa.

Dirinya juga berterimakasih kepada Pemkot karena telah mengizinkan ke-55 mahasiswa ini untuk menyambangi Negeri Amahusu, Kelurahan Benteng, Keluragan Mangga Dua, Kelurahan Waihoka, Negeri Hative Kecil, Desa Latta, Negeri Halong dan Desa Poka, sebagai lokasi pelaksanaan KKN.

“Terimakasih kepada Pemkot yang sudah membantu kami dalam menjalankan KKN ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui hasil KKN yang dilakukan oleh para mahasiswa ini adalah dibentuk komunitas Ukulele Anak, yang berdomisili pada Kelurahan Waihoka, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. (PG-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *