Kinerja Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena Raih Penilain Tertinggi

AMBON,PG.COM : Bodewin Wattimena mendapat skor penilaian 23 atau 82,1 persen dari Kementrian Dalam Negeri dengan kategori cukup atas kinerjanya selama menjabat sebagai Pejabat Walikota Ambon.

Nilai yang diperoleh Wattimena ini tertinggi dari empat pejabat kepala daerah lainnya di Maluku.

Tertinggi momor dua adalah Pj Bupati SBB Andi Chandra Asaduddin dengan skor penilaian 20 atau 71 persen. Sementara tiga pejabat kepala daerah, masing-masing, di Tanimbar, Buru dan Malteng mendapat penilaian buruk.

Pj Bupati Buru Djalaludin Salampessy hanya mendapatkan skor 9 atau 35,1 persen, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan skor penilaian 4 atau 14,3 persen.

Pj Walikota Ambon, Bodewin
Wattimena mengaku, dalam masa jabatannya yang tinggal empat bulan, ia hanya ingin melakukan yang terbaik bagi kemajuan Kota Ambon.

“SK saya dari Mendagri itu sampai tanggal 22 Mei 2023 nanti. Untuk itu, saya hanya ingin lakukan yang terbaik untuk kemajuan Kota Ambon yang kita cintai ini,” ujar Wattimena di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPDR) Kota Ambon, Jumat (6/1/2023).

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN termasuk lurah, kades dan raja yang ada di kota bertajuk Manise ini.

“Sekali lagi terima kasih untuk seluruh ASN. Butuh waktu panjang untuk mengenal seluruh pegawai, termasuk Lurah, Kades/Raja. Saya baru tujuh bulan, tentu belum kenal semuanya. seluruh pegawai, termasuk Lurah, Kades/Raja. Saya baru tujuh bulan, tentu belum kenal semuanyaTapi, yang terpenting, kita tahu tugas dengan fungsi masing-masing,” tutur Wattimena.

Wattimena menambahkan, jika semua tugas dan fungsi dikerjakan dan dilaksanakan dengan baik, maka semuanya menjadi orang-orang yang berkontribusi bagi kota ini.

Dengan kerja bersama, kerja kolaboratif, maka dapat berbuat yang terbaik bagi kota ini.

“Saya juga mau minta maaf bagi bapak-ibu kalau selama ini ada marah-marah dan sebagainya, karena hanya pimpinan yang tidak bekerja, yang tidak marah-marah, karena kalau pimpinan itu tidak marah-marah, maka dia tidak tahu ada yang kurang itu dimana,” tandasnya. (PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *