Ribuan Anak Dendangkan Jukulele di Saparua

SAPARUA,PG.COM  Sebanyak 1000 Anak Mendendangkan Jukulele di Saparua yang berlangsung di lapangan Merdeka Kota Saparua, Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (24/08/ 2023).

Kegiatan Saparua Badendang jukulele ini dapat terlaksana atas kerjasama yang baik antara DPD Granat Maluku bersama  Moluccan Jukulele Leaders (MJL)

Pemain jukulele sebanyak 37 komunitas sebagian besar adalah anak-anak sekolah dasar, hingga sekolah lanjutan yang didampingi para guru dan pembina, mereka sejak pagi hari sudah memenuhi Lapangan Pattimura Saparua mengenakan seragam dan atribut grup masing-masing, menunjukkan bahwa anak-anak sangat bersemangat untuk tampil bersama

Ketua DPD Granat Maluku yang juga sebagai Sekretaris MJL menyampaikan terima kasih kepada para pelatih,raja-raja,Ketua Majelis Jemaat,Korwil Dinas Pendidikan Maluku Tengah dan 1000 anak-anak yang telah tampil meramaikan Saparua Badendang Jukulele.

“Ini merupakan sesuatu yang spektakuler, demam Jukulele sampai ke Saparua,kami bangga sekali berada di tengah-tengah 1000 anak ini kenangan yang tak perna kami lupakan,”jelasnya.

Di katakan saparua Badendang Jukulele merupakan ajang pemanasan menuju kegiatan Moluccan Jukulele Day pada tanggal 4 September nanti di Ambon.

Sehingga apa yang di lakukan anak-anak Saparua hari ini dan komitmen para pelatih akan membanjiri Kota Ambon pada saatnya nanti

“Walau di guyur hujan, namun antusias anak-anak begitu tinggi untuk tampil di Saparua Badendang Jukulele,”ujar Salampessy.

Acara semakin meriah dengan tampilnya Hadrat dari Negeri Kulur,ini menyatakan buat kita semua bahwa musik dapat menyatukan perbedaan.

Dirinya tak lupa mengucapkan terima kasih buat teman-teman DPD Granat Maluku dan Moluccan Jukulele Leaders yang telah bersama-sama bekerja dari awal konsilidasi hingga terselenggara kegiatan Saparua Badendang Jukulele ini.

Salampessy berharap DPD Granat Maluku dan MJL dapat kembali lagi dapat menghibur masyarakat di Pulau Saparua.

Sementara itu salah, satu Pembina Jukulele Maluku Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., M.Tr. Opslap mengucapkan  terima kasih kepada semua pihak atas kerja sama yang baik hingga pelaksanaan Saparua badendang dapat terlaksana .

Menurut Orang Nomor satu di Lantamal IX Ambon, jukulele merupakan alat musik khas daerah Maluku perlu dilestarikan, salah satunya dengan cara  dimainkan di depan publik melibatkan pemain dalam jumlah yang banyak,” ungkapnya.

Lebih lanjut Brigjen Said Latuconsina mengatakan, sebagai Komandan Lantamal IX, saya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah turut mensukseskan kegiatan tersebut

Mudah-mudahan acara ini semakin mendekatkan dan menambah kecintaan generasi penerus untuk melestarikan alat musik tradisional di tengah-tengah masyarakat Maluku,” ucapnya.

“Saya sangat berharap bahwa alat musik jukulele akan menjadi pemersatu anak-anak negeri se-Maluku, untuk bersama-sama  menyongsong masa depan membangun Maluku menjadi Provinsi yang maju, aman, damai dan tentram, mewujudkan masyarakatnya yang sejahtera,” harapnya.(PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *