Pemkot Ambon Mengapresiasi Gereja Ciptakan Generasi Muda Berkualitas

AMBON,PG.COM : Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena menghadiri kegiatan peletakan batu penjuru pembangunan gedung Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) Jemaat GPM Wayame, pada Sabtu (26/08/2023).

Dalam sambutannya Bodewin Wattimena mengatakan, gereja selalu memberikan ruang kepada pemerintah kota Ambon dalam upaya membangun dan menciptakan kualitas generasi muda Kristen demi pencapaian Generasi Emas 2045. GPM telah memainkan peran penting bagi penyiapan generasi penerus di Jemaat GPM Wayame, Kota Ambon .

Oleh karenanya kata Bodewin, Pemerintah Kota Ambon mengapresiasi serta berterimakasih atas inisiatif pembangunan gedung Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat Wayame yang berlangsung saat ini.

“Sinergitas antara pendidikan formal dari pemerintah dan informal dari gereja sejak dini melalui SMTPI akan menjadi modal menyeimbangkan peningkatan kualitas intelektual dengan mental spiritual generasi muda.

Dimana gereja memegang peran penting membentuk karakter, moral, mental spiritual generasi muda Ambon yang luar biasa,” Ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Majelis Jemaat GPM Wayame, Pdt. Lodewijk W. Laisila, M. Si mengatakan, peletakan batu penjuru gedung SMTPI ini telah melalui proses secara berjenjang, mulai dari perkunjungan pada masing-masing keluarga di dalam jemaat untuk menanyakan terkait pembangunan gedung SMTPI ini, dan sebagian besar Jemaat mendukung program ini.

“Dukungan juga datang dari Mejelis Jemaat, fungsionaris Pelayanan, Sektor, Unit-unit pelayanan, badan-badan pembantu pelayanan untuk merealisasikan pembangunan gedung SMTPI tersebut,” jelasnya.

Diakuinya, memang ada satu dua keluarga yang tidak sependapat pembangunan gedung SMTPI di tanah kosong sekitar gedung gereja lama jemaat GPM Wayame. Ada juga pemberitaan yang menyebutkan bahwa pembangunan gedung SMTPI ini merupakan manuver ketua Mejelis Jemaat itu sama sekali tidak benar.

Perlu saya tegaskan, tidak ada yang namanya kehendak ketua majelis jemaat, namun yang adalah kehendak mayoritas Jemaat GPM Wayame.

“Saya sangat berdosa kalau pembangunan gedung SMTPI ini adalah kemauan saya, saya bertanggung jawab kepada Tuhan dan persidangan jemaat,”

Keutuhan Jemaat GPM Wayame itu tetap merupakan bagian dari pergumulan bersama, berbeda itu hal biasa, namun jangan sampai ada perpecahan.

Ketua panitia pembangunan gedung SMTPI, Jemaat GPM Wayame, B. Nanulaitta menjelaskan, Konstruksi bangunan ini terdiri dari dua lantai dengan ukuran: 15 x 20 M2 dengan daya tampung sebanyak kurang lebih 425 orang. Estimasi biaya dibutuhkan untuk pembangunan Gedung Serbaguna SM-TPI GPM Jemaat Wayame adalah sebesar Rp. 2.700.000.000,- (dua milyar tujuh ratus juta rupiah).

Sumber pendanaan pembangunan Gedung Serbaguna SM-TPI GPM Jemaat Wayame adalah, Swadaya Jemaat Wayame, Klasis Pulau Ambon Utara, Usaha Dana Panitia Pembangunan, Bantuan lain yang tidak mengikat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *