Diduga Tisera di Balik Demonstrasi AM1R Minta KPK Periksa Oknum Pejabat Maluku

AMBON,PG.COM : Maluku Satu Rasa,Salam Sarani Bersatu (M1R-SSB) gelar aksi demonstrasi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jalan Kuningan Persada no.Kav 4,Rt 1 Rw 6 Guntur, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan
di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Aksi demonstrasi tersebut meminta KPK segera turun langsung memeriksa oknum pejabat Pemprov Maluku yang diduga melakukan tindak pidana korupsi, di duga Tisera di balik Demonstrasi ini, hal ini diungkapkan Evans Reynold Alfons kepada Wartawan dalam Konferensi Pers di kediamannya,Batu Gajah,Rabu (13/12/2023).
Menurut Evans, pada demo itu Kuasa dari Tisera yang menyatakan diri sebagai Ahli Waris mendatangi KPK meminta a KPK periksa tindak pidana korupsi pada anggaran yang sudah disepakati antara Pemprov Maluku dengan Ahli Waris Yohannes Tisera.
Tak disadari, apa yang di lakukan kuasa Hukum melalui demonstrasi itu akan menyeret Tisera juga akan diperiksa KPK karena Tisera turut menikmati uang pembayaran ganti rugi seperti yang dituduhkan kepada Pemerintah daerah Maluku
karena pembayaran tahap pertama dan seterusnya dibayarkan kepada dirinya, bukan masuk ke kantong orang lain.
Dari peristiwa tersebut,dirinya menilai Tidsera tidak paham terkait persoalan tersebut dan hal ini ibaratkan maling teriak maling ,pungkasnya
Untuk di ketahui, proses pembayaran yang dilakukan oleh Pemda Maluku kepada dirinya sudah sebanyak tiga kali pembayaran, tahap 1 itu dilakukan tanggal 19 Februari 2019 itu sejumlah 10 miliar dan saat itu yang melakukan pembayaran itu penjabat kepala daerah Maluku lewat instruksi dari mantan gubernur Maluku Said Assagaf sejumlah 10 miliar. Tahap 2 itu dibayar 3 miliar yang dilakukan pada tahun 2020, dan tahun 2021 itu dibayar 5 miliar 329 juta itu tahap 3 jadi total pembayaran kepada yohanes sera itu 18 miliar 329 juta.
Aksi ini mendapat sorotan dari Ahli waris Josias Alfons, pemilik 20 potong dusun Dati, Evans Reynold Alfons yang mendukung KPK untuk segera melakukan pemeriksaan terkait salah bayar Ganti rugi RSUD Dr M Haulussy Ambon.
Saya percaya dan yakin dengan adanya pemeriksaan langsung oleh KPK, pastinya apa yang terjadi selama ini pastinya akan terkuak, dan kebenaran akan terungkap,harapnya (PG-02)