GPM Klasis Pulau Ambon Gelar Sidang ke-55

AMBON, PG. COM : Pemerintah Kota bersama dengan gereja selalu berupaya hadir menggumuli apa yang menjadi persolaan persiapan sosial keMasyarakatan yang di hadapi oleh umat .

Di tengah-tengah pergumulan tersebut, pemerintah kota Ambon tidak bisa bekerja sendiri oleh karena itu butuh peran serta kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah,Masyarakat dan pihak gereja

“Oleh sebab itu Persidangan yang dilaksanakan didalam. Gereja Protestan Maluku adalah momentum penting dan startegis untuk mengefaluasi dan merancang program dan kegiatan yang telah dilakukan dan akan dilakukan dalam upaya membangun intolenrasi dengan berbagai pihak secara eksternal

Hal ini di tegaskan oleh Penjabat Walikota Ambon Bodewin wattimena saat memberikan sambutan pembukaan pada Persidangan Jemaat ke 55 GPM Klasis Pulau Ambon yang berlangsung minggu pagi 25/2/2024 di gedung gereja Nehemia

Ia tegaskan persolaan-persolaan sosial kemasyaraktan seperti penyakit HIV AIDS,Miras,Kemiskinan,persoalaan anak- anak terlantar gelandangan dan Pengemis dan Kristen kemanusiaan lain itu menjadi bagian bersama yang harus terus digumuli oleh Pemerintah dan gereja.

Ia menjelaskan dalam kerja bersama kolaborasi antara Pemerintah dan pihak gereja kita bisa mengatasi persolaan dimaksudAda beberapa persolaan yang kini di hadapi oleh umat diantaranya dampak kemarau panjang yang di rasakan oleh warga kota yang berakibat pada krisis air bersih akibat dari persolaan iklim.

karena itu Pemerintah kota berupaya untuk membantu masyarakat dengan menyalurkan air bersih kepada warga kota yang ada adi 9 titik daerah yang membutuhkan mudah mudahan dengan adanya persidangan jemaat ke 55 yang dilaksankan di hari ini bisa menjawab berbagai persolaan sosial kemasyarakatan yang ada .

Pemerintah Kota ambon berterima kasih atas terselenggaranya persidangan jemaat yang dilaksankan oleh panitia persidangan semoga dengan adanya persidangan ini bisa membawah dampak positif dan bermanfaat bagi umat yang ada

Untuk diketahui persidangan jemaat ke 55 Klasis pulau Ambon ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 25 hinggah tanggal 26 Februari 2024 dan diikuti oleh 109 peserta biasa 76 peserta luar biasa, dan 52 orang panitia persidangan dengan jumlah peserta persidangan secara keseluruhan sebanyak 237 orang,

Ketua klasis Pulau Ambon turut hadir dan Memberikan arahan sambutan ,para Ketua Majelis Jemaat (Hamba Tuhan ) dan turut juga anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Hendrik Lewerissa dan tampak pimpinan OPD pemerintah kota Ambon juga terlihat hadir sebagai bagian dari pergumulan bersama sama dalam persidangan jemaat (PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *