Diduga Sebarkan Berita Bohong, Tim Hukum Agus-Novian Tempuh Jalur Hukum
AMBON,PG.COM : Diduga menyebarkan berita bohong yang menyesatkan, tim kuasa hukum pasangan calon Wali Kota Ambon nomor urut 1, Agus Ririmasse dan Novan Liem (AMAN), mengumumkan kesiapan mereka untuk mengambil langkah hukum terkait, demikian yang di katakan salah satu perwakilan Kuas Hukum Hattu dalam rilis yang diterima media ini, Senin (11/11/2024)
Berita ini muncul salah satu media online, BedaNusantara, memberitakan bahwa Agus Ririmasse disebut terlibat dalam insiden tabrakan pagar milik warga Desa Galala usai menghadiri acara ibadah bersama masyarakat, ucap Hattu.
Hattu, perwakilan tim hukum pasangan AMAN, dengan tegas menyatakan kekecewaannya terhadap pemberitaan tersebut. “Sebagai tim hukum paslon AMAN, kami telah menelaah dan melihat adanya ketidakakuratan informasi yang disajikan oleh media tersebut. Dalam beritanya, mereka secara lugas menyebut bahwa Agus Ririmasse menabrak pagar rumah warga, padahal fakta di lapangan tidak demikian,” ujar Hattu.
Menurut Hattu, semestinya media melakukan verifikasi terlebih dahulu dengan berbagai sumber yang berada di lokasi kejadian sebelum menerbitkan berita. “Wartawan yang mendapatkan informasi harus melakukan cross-check dengan sumber lain, termasuk langsung kepada Pak Agus. Jangan hanya mengandalkan satu sumber yang berpotensi menggiring opini yang tidak benar di tengah situasi politik yang memanas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hattu menjelaskan bahwa jika memang ada kerugian yang dirasakan pihak korban, seharusnya mereka menempuh jalur hukum. “Tidak bijak jika langsung menyebarkannya ke media sosial, terlebih dalam bentuk berita yang belum tentu sesuai fakta,” imbuhnya.
Tim hukum AMAN menegaskan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum jika pihak media tidak segera mengklarifikasi pemberitaan yang telah disebarkan. “Kami meminta klarifikasi terkait berita yang menyebutkan bahwa Pak Agus sengaja menabrak pagar rumah Raja Hutumuri di Galala dan kabur meninggalkan lokasi. Berita itu tidak sesuai dengan fakta yang ada,” kata Hattu dengan nada tegas.
Dalam laporan yang tersebar, media tersebut menyebutkan bahwa Agus Ririmasse berada di balik kemudi saat insiden terjadi dan langsung meninggalkan lokasi kejadian. Namun, Hattu membantah pernyataan ini dan menegaskan bahwa tidak ada bukti fisik pada mobil yang menunjukkan adanya kerusakan akibat tabrakan yang diklaim dalam berita. “Jika benar terjadi tabrakan, tentu ada lecet pada kendaraan. Namun, kondisi kendaraan tetap mulus tanpa tanda-tanda kerusakan yang sebanding dengan kerusakan pada pagar yang diberitakan,” jelasnya.
Insiden ini terjadi pada Sabtu, 9 November 2024, saat pasangan AMAN melakukan kampanye terbatas di kawasan Gatik (Galala/Hative Kecil). Setelah acara politik tersebut, muncul klaim di media bahwa kendaraan pasangan AMAN merusak pagar rumah warga. Tim hukum AMAN menduga, berita ini berpotensi dimanfaatkan untuk menjatuhkan pasangan nomor urut 1 tersebut di tengah tensi politik Pilkada yang meningkat.
Sebagai langkah antisipatif, tim hukum AMAN menyatakan siap menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang sengaja menyebarkan atau mendistribusikan berita yang tidak sesuai fakta di media sosial seperti Facebook, TikTok, dan Instagram. “Kami akan melaporkan siapa saja yang dengan sengaja menyebarkan informasi tidak benar untuk menjatuhkan paslon AMAN,” pungkas Hattu (PG-02)