Dengan Samapta Periodik II, Fisik Prajurit dan PNS Korem 151/Binaiya Dapat Teruji dan Terukur

AMBON, PG. COM :  Melaksanakan kegiatan Samapta Periodik II Tahun Anggaran 2024 yang bertempat di Lapangan Mako Yonif 733/Masariku, Kota Ambon, Selasa (12/11/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi kemampuan fisik para prajurit dan PNS yang bertugas di Korem 151/Binaiya. Kesamptaan jasmani yang baik merupakan modal utama dalam mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD, dimana kali ini diikuti oleh anggota maupun PNS dari Korem 151/Binaiya.

Kegiatan Samapta ini dipimpin langsung oleh Batijas Jasrem151/Binaiya Peltu Levinus Huwae yang dilaksanakan dari tanggal 12 s.d 14 November 2024, sebelum kegiatan dimulai diawali dengan pengecekan personel yang akan melaksanakan tes Samapta kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan awal untuk mengukur tensi dan denyut nadi bagi para peserta, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fisik mereka sebelum mengikuti rangkaian tes fisik.

Dipimpin langsung oleh Batijas Jasrem151/Binaiya, Peltu Levinus Huwae dengan pengawasan dari Tim Kesdam XV/Pattimura, kegiatan ini meliputi tes Garjas A dan B. Tes Garjas A berupa lari selama 12 menit, sementara Garjas B terdiri dari serangkaian tes seperti pull-up, sit-up, push-up selama satu menit, shuttle run, serta renang militer dasar.

Batijas Jasrem151/Binaiya mengatakan, pembinaan fisik dalam menghadapi kesamaptaan jasmani bagi prajurit ini mengacu pada program-program dari Komando Atas dan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. “Pembinaan dilaksanakan meliputi aerobik rutin tiap hari Selasa, Kamis dan Jum’at, program ini bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik prajurit dan PNS untuk mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat,” ungkapnya.

Disampaikan juga, Tes samapta periodik ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun untuk menjaga kesiapan fisik dan mental prajurit serta PNS. Dengan program pembinaan fisik yang dilakukan setiap hari, diharapkan mereka tetap memiliki performa prima dalam menjalankan tugas.
“Program pembinaan fisik harus dilaksanakan secara serius sehingga akan mendapatkan hasil nilai yang maksimal,” tegas Batijas Jasrem151/Binaiya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *