Ribuan Orang Hadiri Kampanye Terakhir Paslon Jantje – Syarif
AMBON, PG.COM : Ribuan orang menghadiri kampanye terakhir, pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, Jantje Wenno dan Syarif Bakri, periode 2025-2030 yang berlangsung di lokasi BTN Passo Indah, Kota Ambon, Sabtu (23/11/2024).
Dari pantauan media ini, masa paslon Jantje – Syarif melakukan konvoi bersama kandidat dengan jargon Ambon juara Ambon naik kelas dari kawasan lateri depan SMA Negeri 5 Ambin menuju lokasi kampanye BTN Passo indah
Pada kampanye terakhir ini turut hadir pengurus pusat Partai perindo yitu Wasekjen Njrcholis Mahendra, Bendahara Umum Michael Sianipar dan Kordinator Wilayah Indonesia Timur Dody Toisuta , dihadiri juga Ketua Tim pemenang Ambon Juara Syarif Fadler, ketua dewan pengarah AG Latuheru, Ketua tim relawan Ucu Leatemia, dan pengurus Tiga partai pendukung yakni, partai Perindo,PKB dan PPP ,dan di hadiri juga tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh organisasi
Orasi politik dibuka oleh mantan wakil walikota Ambon dalam hal ini sebagai ketua tim Pemenang Ambon Juara,Syarif Asyahtri dihadapan ribuan masa pendukung , Dirinya menjelaskan bahwa hanya Paslon Jantje-Syarif yang berani melakukan kesepakatan kontrak politik dengan warga untuk yang telah berlangsung di Gedung baileo oikumene pada senin (18/11/2024)
denga tujuan untuk memperkokoh visi dan misinya menuju balai Kota Ambon periode 2025-2030.
Isi dari kontrak politik Jantje-syarif ini adalah sebagai berikut :
1.tanggal 27 November kami terpilih sebagai walikota dan wakil walikota Ambon kami berdua tidak akan urus proyek di kota ini.
2.keluarga kami tidak akan campur di urusan pemerintah
3.kami dilarang untuk menerima vi dari kontraktor-kontraktor yang bekerja di jajaran pemerintah Kota Ambon.
4.kami berkomitmen untuk mengisikan waktu dalam satu minggu ada satu hari berjalan dari desa ke desa dari kelurahan ke kelurahan.
5. kami adalah satu-satunya calon walikota dan wakil walikota dalam kost politik Pilkada seperti begini mempunyai kos politik yang begitu besar yang tidak menerima bantuan dari kontraktor maupun pengusaha dari kota ini hanyalah kami berdua
Dikatakan, kontrak politik ini Jantje -syarif menandatangani di atas segel metrai yang di saksikan oleh toko Agama Islam dan Tokoh agama Kristen , dan di doakan oleh Pendeta Ot Pattinaya, dan ustat Zainal Abidin Rahawarin dan di saksikan oleh Tuhan dan Masyarakat Kota Ambon
Syarif mengatakan, Jantje Wenno telah menjalankan karir politik sudah 20 tahun lamanya dengan perjalanannya di DPRD Kota Ambon selama 15 tahun /tiga periode, di dua periode menjabat sebagai Wakil ketua dan satu periode sebagai Anggot DPRD Kota Ambon dan satu periode menjabat anggota DPRD Maluku periode 2019-2024 dan terakhir memutuskan maju dalam kontestasi pemilihan walikota Ambon 2025 2030
Sementara itu,Jantje Wenno dalam orasi politiknya menyampaikan rasa syukur atas berbagai tanda yang ia yakini sebagai petunjuk ilahi menjelang hari pemilihan pada 27 November mendatang.
“Kami percaya bahwa ini adalah tanda dari Tuhan. Ketika tiba di depan gapura, kami disambut anak-anak ukulele, dan hujan turun. Di situ saya berdoa agar Tuhan memberikan kekuatan dan izin untuk memimpin kota ini lima tahun ke depan,” ungkap Jantje di hadapan masyarakat yang hadir.
Dalam orasinya, Jantje menegaskan komitmen dan kontrak politik yang telah mereka buat bersama masyarakat dan Tuhan kami tidak mungkin untuk mengingkarinya dan komitmen ini tidak bisa dilakukan oleh mandidat yang lain
Selain itu kami tidak ingin menjadi penguasa, kami ingin menjadi pelayan bagi semua masyarakat tanpa membedakan suku, agama, dan latar belakang. Ini adalah kontrak politik kami, bukan hanya dengan rakyat, tetapi juga dengan Tuhan,” tegasnya.
Menjelang masa tenang, Jantje mengajak masyarakat untuk terus berdoa agar pemilihan berlangsung damai dan mereka diberi kesempatan untuk memimpin Kota Ambon. Ia juga meminta warga tidak ragu mendukung paslon nomor urut 04.
“27 November nanti, mari kita memilih nomor 04. Kami percaya ini adalah awal dari terbitnya matahari baru bagi Kota Ambon, membawa perubahan dan kesejahteraan untuk kita semua,” ujar Jantje.
Di akhir kampanye, Jantje menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan para kompetitor jika selama masa kampanye ada ucapan atau tindakan yang dianggap menyinggung.
“Dari lubuk hati yang terdalam, saya dan Syarif Bakri meminta maaf jika ada kata-kata yang menyinggung. Ini hanyalah bagian dari dinamika politik. Kami tidak bermaksud buruk, hanya ingin menyampaikan visi, misi, dan gagasan kami,” tutupnya.
Kampanye ini ditutup dengan antusiasme warga yang hadir dan doa bersama untuk kelancaran Pilkada mendatang. Paslon Jantje Wenno dan Syarif Bakri optimis mampu memenangkan hati masyarakat Ambon dengan visi mereka yang fokus pada pelayanan dan perubahan.(PG-02)