Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Korban Speedboat Dua Nona di Maluku

AMBON, PG. COM : Jasa Raharja membuktikan komitmennya dalam memberikan perlindungan kepada para penumpang korban kecelakaan melalui penyerahan santunan kepada ahli waris korban tenggelamnya speedboat Dua Nona di perairan Tanjung Samala, Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Insiden tragis yang terjadi pada Jumat (03/01/2025) sekitar pukul 08.45 WIT tersebut mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan 20 lainnya selamat dari total 28 penumpang yang berada di dalam kapal.
Kepala Jasa Raharja Cabang Maluku, Erwin Setia Negara, bersama dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Muhammad Malawat, langsung turun ke lapangan untuk menyerahkan santunan kepada ahli waris korban. Santunan meninggal dunia sebesar Rp50 juta disalurkan sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 15 Tahun 2017.
“Seluruh korban terjamin sesuai peraturan, dan kami berupaya memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan akurat kepada ahli waris,” ungkap Erwin.
Dari 8 korban meninggal dunia, 3 di antaranya memiliki ahli waris yang berdomisili di Timika, Papua. Untuk memastikan kemudahan, santunan kepada ahli waris di wilayah tersebut akan diserahkan langsung di Provinsi Papua oleh cabang terkait.
Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, turut menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi ini. Ia menjelaskan bahwa Jasa Raharja kini memiliki sistem pelayanan terintegrasi dengan berbagai instansi, termasuk dinas perhubungan, kepolisian, rumah sakit, dan mitra kerja lainnya. Hal ini memungkinkan penyaluran santunan dilakukan dengan cepat setelah laporan kecelakaan diterima.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan. Kami juga terus mengimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam perjalanan guna meminimalkan risiko kecelakaan,” kata Dewi.
Kecelakaan speedboat Dua Nona dilaporkan terjadi sekitar 1 mil dari pantai Dusun Samala. Kapal mendadak miring ke kanan, menyebabkan air masuk dengan cepat dari sisi samping dan belakang. Kondisi tersebut membuat beberapa penumpang terperangkap dan tidak dapat menyelamatkan diri.
Jasa Raharja mengapresiasi seluruh mitra kerja yang terlibat dalam membantu kelancaran proses penyampaian santunan kepada korban dan keluarga. Dengan adanya sistem yang lebih terintegrasi, Jasa Raharja optimis dapat terus memberikan layanan yang terbaik dalam setiap situasi darurat.
Jasa Raharja, melindungi Anda, kapan pun dan di mana pun.