Alberto : Investor di Maluku Bertambah 2,7 Juta

AMBON, PG.COM : Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Provinsi Maluku, Alberto Fasaamuri Dachi menyatakan Pada tahun 2024, jumlah investor bertambah 2,7 juta, meningkat 22% dibandingkan tahun sebelumnya.
Investor saham juga mengalami lonjakan signifikan, dengan pertumbuhan 1,1 juta investor atau naik 21% dari tahun lalu.
“Di Maluku, tren pertumbuhan investor juga sangat positif dan inline dengan rata-rata nasional,” kata kepada media ini di Ambon, Jumat (31/1/2025).
Diakui Pada tahun 2024, total investor pasar modal di Maluku mencapai 52.000 investor, dengan pertumbuhan 40% dibandingkan tahun sebelumnya.
Bahkan, peningkatan jumlah investor di Maluku berada di atas rata-rata nasional yang hanya 24%.
Dari sektor saham, jumlah investor di Maluku saat ini mencapai 18.000 investor, dengan pertumbuhan 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Tren ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi semakin meningkat, terutama di kalangan usia di bawah 30 tahun.
Untuk mendukung pertumbuhan investor, berbagai upaya edukasi dan sosialisasi terus dilakukan.
Pada tahun 2024, tercatat ada 1.525 kegiatan edukasi tentang investasi pasar modal yang dilakukan di berbagai daerah, baik melalui universitas, SMA/SMK, komunitas, hingga kantor cabang di berbagai kota.
Baca juga : Perkuat Kolaborasi, Telkomsel Hadirkan 245 Jurnalis se-Indonesia Ikut Gathering Nasional
Kerja sama dengan galeri investasi di perguruan tinggi dan sekolah-sekolah menjadi kunci utama dalam memperluas jangkauan edukasi.
Beberapa kampus di Maluku, seperti Universitas Citra Buru dan Gotong Royong, telah aktif bekerja sama dalam program edukasi investasi bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Melihat tren positif ini, target pertumbuhan investor pasar modal pada 2025 diperkirakan tetap berada di angka 20%. Tahun lalu, target awal pertumbuhan investor sebesar 20.000 investor, namun realisasi justru mencapai 24.000 investor.
Dengan terus meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi serta dukungan edukasi yang semakin luas, diharapkan pertumbuhan investor di Indonesia, termasuk di Maluku, dapat terus meningkat secara berkelanjutan. (PG-01)