Rahawarin Kritik Program Mudik Gratis: Tual dan Dobo Seperti Dianaktirikan

AMBON,PG.COM : Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Muh. Fauzan Rahawarin, mengkritik kebijakan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan RI bekerja sama dengan PT Pelni (Persero) dalam masa angkutan Lebaran 1446 H/2025 M. Kritik ini muncul karena program tersebut hanya mencakup rute Ambon – Banda, sementara wilayah lain seperti Tual dan Dobo tidak mendapat fasilitas serupa.
Muh. Fauzan Rahawarin menilai kebijakan ini tidak adil dan berpotensi menimbulkan kesenjangan dalam layanan transportasi publik di Maluku. “Poinnya harus adil. Tual dan Dobo juga Indonesia, jadi diharapkan kepada Kementerian Perhubungan dan Pelni agar menambah program mudik gratis untuk rute Ambon – Tual – Dobo juga,” tegasnya.
Menurutnya, akses transportasi laut masih menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat Maluku, terutama menjelang Lebaran, di mana banyak perantau ingin pulang ke kampung halaman. “Jangan sampai ada daerah yang merasa dianaktirikan. Pemerintah pusat harus memberikan perhatian yang sama kepada seluruh masyarakat di wilayah kepulauan,” tambahnya.
Saat ini, rute yang tersedia dalam program mudik gratis PT Pelni mencakup Kumai – Surabaya, Ambon – Banda, serta Makassar – Bima. Namun, absennya rute Ambon – Tual – Dobo dalam daftar tersebut memicu kekecewaan masyarakat di wilayah tersebut.
Sebagai perwakilan rakyat, Muh. Fauzan Rahawarin mendesak agar Kementerian Perhubungan dan PT Pelni segera mengevaluasi program ini, agar masyarakat Tual dan Dobo juga dapat merasakan manfaat mudik gratis seperti daerah lainnya.