Masyarakat MBD Minta Gubernur Tertibkan ASN Yang Belum Kembali Ke Tempat Tugas
TIAKUR,PG.COM : Masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya meminta Gubernur Maluku Ir Said Assagaff untuk menertibkan Pejabat Birokrasi Pemerintahan di Kabupaten Maluku Barat Daya yang hingga saat ini berada di ambon dan tempat dan lainya sebab, hal ini menyebakan Penyelenggaraan Pemerintahaan dan Pelayanan Publik Kemasyarakatan di kabupaten MBD terkesan tidak berjalan normal.
Sesuai Pantauwan Media ini di sejumlah Dinas Badan dalam lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten MBD saat Bupati,Wakil Bupati Sekda dan Sejumlah dan Para Asisten tidak berada di tempat melainkan berada di Ambon dan tempat lain dikota Ambon.
Selanjutnya, menurut salah satu sumber di Kantor Bupati saat diKonfirmasi mengatakan semua pejabat daerah Kabupaten Maluku Barat Daya saat berada di kota ambon dan sekitarnya sehingga hal tersebut menimbulkan keresahan masyarakat.
Pasalnya Pejabat di Kabupaten ini hanya menghambur hamburkan uang Daerah untuk melakukan Perjalanan Dinas sementara Pelayanan Publik belum dilaksanakan karena itu masyarakat minta ketegasan Gubernur Maluku untuk menindak oknom Pejabat di Kabupaten MBD untuk secepatnya kembali ke MBD demi melaksanakan tugasnya sebagai mana selayaknya sebagai seorang ASN bukan Pekerja Politik tegasnya lebih lanjut.
Menurutnya hak Politik ASN nanti saja saatnya baru di Salurkan di TPS tetapi jangan langsung jadi Pekerja Politik terutama Pejabat MBD asal Ambon Seram dan Maluku Tenggara saat ini semua tidak berada di tempat.
Selain itu ditempat terpisah salah satu pemuda asal kabupaten MBD Timotius Laimeheriwa kepada media ini mengatakan Dengan adanya pejabat- pejabat MBD yang ada di ambon ini diduga untuk mengikuti open hause yang diselenggarakan oleh calon wakil Gubernur Barnabas Orno dan deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di ambon.
Menurutnya, open hause ini mestinya dilakukan di kabupaten MBD agar masyarakat MBD bisa menikmati kebersamaan mereka dengan Bupati bukan dilakukan di tempat lain. Sedangkan terkait hambur- hamburkan uang untuk perjalanan dinas kami minta pihak – pihak terkait untuk menyelidikinya. Tandas Laimeheriwa. (WM)