Kopertis Masih Butuhkan Uluran Tangan Pemerintah Daerah

AMBON – Anggota DPRD kota Ambon dari PKP Indonesia, Juliana Patipeilohy mengungkapkan, masyarakat di kawasan Kopertis masih membutuhkan uluran tangan dari pemerintah daerah.

“Kunjungan reses ini ,sebagai upaya menjaring dan menampung aspirasi masyarakat.Pada reses pertama di tahun 2018 ini ,terlaksana di daerah Kopertis ini karena ,panggilan hati selaku perpanjangan aspirasi masyarakat untuk melihat saudara-saudara di kawasan Kopertis. Karena, memang sangat membutuhkan perpanjangan tangan dari Pemerintah Daerah,ungkap Patipeilohy saat adakan Reses di kawasan tersebut,Sabtu (03/02/2018).

Dalam tatap muka tersebut, Kepala RT 03 RW 07 Jan Soukotta mengatakan, dengan kehadiran anggota DPRD dapat menjawab berbagai permasalahan infrastruktur yang hingga kini belum disentuh oleh Pemerintah Kota Ambon.

“Yang harus kita lihat dikawasan ini adalah pemeliharaan lingkungan , pembangunan jalan setapak 400 meter menuju Gerja Gloria, serta Talud dan Drainase yang perlu mendapat perhatian.Walaupun ada DD namun, dengan adanya letak wilayah Negeri Soya yang besar sehingga pasti pembangunan tidak akan merata.Untuk itu, kita harapkan dengan kehadiran ibu dapat menjawab aspirasi kami secara bertahap,” harapnya.

Dirinya menerangkan, warga juga sangat membutuhkan adanya puskesmas pembantu untuk membantu masyarakat setempat, khususnya di kawasan RW 06 dan RW 07 Kopertis.

“Jarak dari wilayah ini ke jalan besar saja 1 kilo meter lebih dan naik bukit.Untuk itu, keinginan kami masyarakat disini dapat memiliki satu buah puskesmas pembantu,” pintanya .

Dalam kesempatan yang sama, perangkat RT 003 RW 006 Izack Marissa sebutkan, pihaknya bersama perangkat RT 004 RW 006, pernah mengusulkan pembangunan jalan setapak sepanjang 400 kepada Pemerintah Daerah ,sejak tahun 2016 lalu dan sudah ditandatangani oleh Walikota Ambon .Namun, hingga sekarang belum ditindaklanjuti.

“Melalui kehadiran Ibu Juli,dapat menjawab keluhan kami atau minimal jadi perpanjanngan tangan terkait dengan proposal kami,”ungkapnya .

Sementara itu, menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, Pattipeilohy mengaku semua aspirasi tetap akan menjadi perhatian atau atensi untuk memperjuangkannya dengan segala kelebihan dan kekurangan selaku anggota DPRD yang akan dilakukan secara bertahap .
Mengingat, dalam APBD murni 2018 telah dianggarkan, namun di APBD-P 2018 akan menjadi perhatiannya untuk dibahas pada Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Ambon atau di APBD 2019.

“Saya tidak berjanji, tapi selaku penyambung aspirasi masyarakat yang ada dari dapil Sirimau, Saya akan terus mengupayakannya kepada Pemerintah agar usulan masyarakat ini ,dapat ditampung oleh Pemerintah Daerah, agar bisa ditindaklanjuti,” tuturnya.

Diketahui, untuk menyerap aspirasi masyarakat yang ada di Kecamatan Sirimau,Patipeilohy adakan reses di Kawasan Kopertis RT 03 RW 06 Negeri Soya, dihadiri oleh para Ketua-Ketua RT juga melibatkan tokoh masyarakat serta puluhan masyarakat yang turut menghadiri reses tersebut. (WM-UVQ )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *