2018 Pemkot Ambon Selesaikan Kawasan Kumuh di Batu Merah

AMBON,PELAGANDONG.COM ;Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan & Kawasan Pemukiman Kota Ambon Rustam Simanjuntak kepada pers di ruang kerjanya Kamis (24/5/2018).mengatakan dalam tahun anggaran 2018 akan menyelesaikan kawasan kumuh di Desa Batu Merah Kota Ambon.

Simanjuntak menjelaskan ada 15 titik Kawasan kumuh di Kota Ambon salah satunya di Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau merupakan Kawasan Kumuh yang terbesar di Kota Ambon seluas 22,21 Ha, untuk menyelesaikannya Pemkot Ambon membutuhkan dana sebesar Rp. 6,6 miliar yang berasal dari Asian Development Bank (ADB) dan 14 titik kawasan kumuh diselesaikan dengan menggunakan dana APBN maupun APBD, jelasnya.

Selanjutnya dikatakan, sesuai target pada tahun 2019 seluruh kawasan kumuh yang berjumlah 15 kawasan seluas 102,64 ha sudah harus terselesaikan atau mencapai target 100 0 100.

Kawasan kumuh yang harus deselesaikan antara lain : Batu Merah seluas 22,21 ha, Ahusen sebesar 0,97 ha, Amantelu sebesar 1,45 ha, Batu Meja sebesar 8,52 Ha, Benteng 9,74 Ha, Honipopu 2,32 ha, Karang Panjang 3,28 Ha, Kudamati 5,56 Ha, Pandan Kasturi 12,81 Ha, Rijali 6,50 ha, Silale 2,39 Ha, Urimesing 6,38 Ha, Uritetu 7,38 Ha, Waihaong 5,34 Ha, Wainitu 7,89 Ha.
Dalam penuntasan 15 kawaswan kumuh telah disepakati program NUSP-2 akan menyelesaikan 6 (enam) kawasan masing[masing : kawasan Batu Merah, kawasan Batu Meja, kawasan Karang Panjang, kawasan Pandan Kasturi, kawasan Rijali dan kawasan Hunipopu,program kotaku menyelesaikan 6 (enam) kawasan yakni : kawasan kudamati, kawasan Benteng, kawasan Silale, kawasan Urimesing, kawasan Uritetu dan kawasan Waihaong sedangkan APBD menyelesaikan 3 (tiga) kawasan yaitu : kawasan Ahusen, kawasan Amantelu dan kawasan Wainitu Kami akan bekerja maksimal untuk menyelesaikan 15 kawasan ini sesuai rencana. apapun kendala akan dicari jalan keluar.

Masyarakat diharapkan dapat membantu dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan terawat agar tak ada lagi kawasan kumuh baru harapnya (PG-02).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *