Cegah Peredaran Uang Palsu BI Maluku ajak Masyarakat Mengenal Keaslian Uang
AMBON,PELAGANDONG.COM ; Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (KPw BI) Maluku, Andy Setyo Biwado kepada Awak media di Maluku City Mall, Minggu (24/6) mengatakan pada Momen Pilkada ini sering terjadi peredaran uang Palsu di Masyarakat untuk Cegah Peredaran Uang Palsu BI Maluku ajak Masyarakat Mengenal Keaslian Uang melalui Kegiatan menggelar sosialisasi Keaslian uang rupiah guna mengantisipasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku Tahun 2018.
Andi menjelasksn , selama musim pilkada biasanya uang yang beredar di masyarakat itu bertambah banyak. Oleh karena itu, BI tidak ingin uang yang beredar itu disisipi dengan uang palsu.
“Hal ini digelar agar masyarakat lebih paham mengenal keaslian uang rupiah. Karena dengan 3d (dilihat, diraba, diterawang) dan unsur-unsur pengamanan di uang kertas maka masyakat lebih jeli melihat keaslian uang,” jelasnya.
Ia menjelasakan, sasaran sosialisasi adalah teman-teman dari pondok pesantren, mahasiswa dan pengunjung Mall.
Kegiatan Sosialisasi ini telah dilakukan di Dua Lokasi yakni di Gereja kawasan Kudamati dan di Langgur tepatnya di Pasar. “Ini dilakukan agar masayarakat lebih mengenal fungsi dan tugas sebagai bank central karena sebagian masyarakat yang belum tahu tentang BI,” katanya.
Andy menambahkan , selama ini masih banyak yang mengira BI seperti bank umum lainnya yang memberikan kredit, tabungan dan sebagainya, padahal ini tidak benar. “BI punya tujuan tunggal yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, yang kemudian tujuan ini terbagi dalm dua aspek yaitu kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa dan kestabilan nilai rupiah terhadap nilai kestabiln mata uang Negara lain,” ucapnya.
Menurtnya untuk mencapai tujuan yang dimaksud, BI punya tiga fungsi utama diantaranya; menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistim pembayaran, menjaga stabilitas sistim keuangan. “3 hal ini yang menjadi fungsi utama dari BI,” paparnya (PG-02)