DPR RI Siap Akumodir Program Nasional Untuk Maluku

AMBON,PELAGANDONG.COM ; -Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), bakal memperjuangkan pembangunan Infrastruktur dalam peningkatan konektifitas batas wilayah yang menjadi Aspirasi program Nasional yang di usulkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.

“Ini yang akan kita sampaikan diparlemen dimana ada satu forum yang di selengarakan oleh Bapenas dalam rangka mengumpulkan masukan-masukan untuk memepersiapkan suatu program nasional yang baik. Nah kita dari Pemprov Maluku di berikan kepercayaan untuk menyampaikan pembangunan infrastruktur di Maluku dalam peningkatan konektifitas batas wilayah, itu judul yang di berikan pada kita,” ujar Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua kepada wartawan di Ambon Selasa, (3/7/2018).

Oleh sebab itu kata Wagub, Pemprov harus mengumpulkan semua materi dari seluruh kabupaten dan kota agar betul-betul materi yang di sampaikan adalah materi yang secara menyeluruh, bukan saja pada satu kabupaten tapi untuk Maluku secara keseluruhan. Sudah ada masukan – masukan yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Bapeda, Kepala Dinas PU dan lingkungan, karena wilayah di Provinsi Maluku ini terdiri dari lautan karena konektifitas itu bukan saja di darat tapi juga di laut termasuk udara.

“Kalau konektifitas di situ, tidak semata-mata bukan hanya berbicara soal laut tapi soal darat pun akan kita bahas, karna itu juga akan kita masukan dalam Trans Maluku secara keseluruhan. Ini sesuai program Presiden adalah nawacita yang dimana kita akan membangun Maluku itu dari daerah pingiran mulai dari Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Maluku Tengara Barat (MTB), Kepulauan Aru, termasuk di dalamnya Maluku Tengara,”kata mantan Ketua DPD Golkar Maluku ini.

Politisi Golkar ini berharap bahwa, apabila Pemprov Maluku rasa dan mampu untuk di bangun dengan dana APBD maka segerah di lakukan.

Namun tapi kalau tidak Pemprov maluku usulkan untuk menjadi program strategi nasional. “Kan ada 13 program strategi nasional tapi yang telah lolos ada 3 dan di tetapkan oleh presiden yaitu Blok Masela, Trans Maluku dan Bendungan Wayapo di Kabupaten Buru,”ungkapnya (PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *