30 Peserta Ikut Lomba Masak Ikan Nasional
AMBON,PELAGANDONG.COM: 30 Peserta ikut Lomba Masak Ikan Nusantara (LMIN) Tahun 2018 di Kota Ambon, selain Kota Ambon LMIN juga di perlombakan di Lima Daerah lainnya di Indonesia ,LMIN merupakan salah satu rangkayan Kegiatan jelang Hari Ulang Tahun Relpubli Indonesia (RI) yang ke -73 Tahun hal ini dikatakan Staf Kepresidenan RI, Theo Stevanus Litay dalam sambutaanya pada acara LMIN dan Sosialisasi Gemar Makan Ikan Tahun 2018, yang berlangsung di Ambon City Center (ACC), Passo- Ambon, Senin (06/08).
LMIN di gelar atas kerjasama Kantor staf Kepresidenan bersama Feminan dari Enam Daerah yang ikut LMIN ini akan akan di wakili setiap Daerah satu Orang dan kemudian ,merekalah yang akan menuju istana Presiden untuk memasak Ikan tanggal 15 Aguatus 2018 yang dicicip langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Menurut Litay, LMIN mrupakan bagian dari promosi terhadap pelaksanaan Inpres nomor 1 Tahun 2017 yang telah ditetapkan oleh Presiden RI yaitu menyangkut Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, dimana konsumsi ikan merupakan salah bentuk dari hidup yang sehat. Ia mengakui, 70 persen Indonesia adalah wilayah laut namun sebagian besar konsumsi ikan itu masih rendah dan di Maluku saja yang masih tinggi. Di wilayah lain masih cukup rendah karena mitos mengenai ikan, ikan itu dipandang mitos.
“Kita pengen itu dihilangkan, kebetulan Presiden memberikan perhatian besar terhadap masalah perikanan atau poros maritim, pembangunan tol laut. Dan perlu kita ingat pada tahun 2014 Presiden RI pertama kali mencangangkan trntang poros maritim dan nama Maluku, Ambon, Tual dan lain-lain muncul dalam presentasi beliau,
jadi saya kira dari LMIN ini pantaslah Ambon menjadi tuan rumah, karena kontribusi Maluku bagi ikan nasional itu sangat besar sekali yaitu ada 35 persen produk ikan nasional yang sebenarnya berasal dari Maluku dan itu luar biasa,” jelasnya.
Untuk itu,
Lanjutnya, potensi Maluku untuk mengembangkan industri perikanan tidak perlu mencangangkan Maluku sebagai LIN karena Maluku memang adalah LIN dengan 35 tersebut adalah nyata dengan kota Ambon adalah center. “Maka lebih penting bagi kita untuk mempromosikannya bagi masyarakat di Kota Ambon,” paparnya.
Sementara itu Walikota Ambon, Richad Louhenapesay mengatakan, Saat saya diminta dari staf Kepresiden sebagai penyelenggara LMIN Tahun 2018 di Ambon pada bulan Juli lalu saya langsung merespon dalam waktu yang pendek dan di saat ini buktinya sebanyak 30 Peserta ikut LMIN
Menurutnya sudah Dua kali Kota Ambon ikut LMI dan kali ini hanya 10 Kota yang dipilih namun hanya 6 kota yang begitu-begitu siap mengikuti LMIN. “Diantara 6 kota itu, Ambon satu diantara kota-kota yang dipercayakan mengikuti lomba kali ini,” akuinya.
Ia mengakui, ikan bagi orang Ambon sesuatu yang istimewa karena ikan meruapakan sarapan pagi bagi masyarakat di Kota Ambon, jadi walaupun dari pihak penyelenggara tetapkan satu Orang dari Enam Daerah yang ikut LMIN di Istana kepresidenan nanti,maka sebagai Pemimpin Kota berharap dari Kota Ambon jangan hanya satu Orang tapi kalau boleh tiga Orang harapnya (PG-02)