Ribuan Pendidik Ikut Pelatihan Akbar.

AMBON,PELAGANDONG.COM :Ribuan Pendidik Guru TK, PAUD dan Kader Bina Keluarga Balita (BKB) serta guru taman pendidikan Al’quran, guru pengasuh sekolah minggu, guru Serikat kepausan anak Remaja misionaris (Sekami) guru persada, Hindu dharma mengikuti pelatihan akbar yang berlangsung tanggal 18-20 ferbuari tahun 2019 di ballroom salah satu pusat pembelanjaan di Kota Ambon, Senin  (18/2/19).

Pelatihan akbar ini yang dilakukan Indonesia Heritage Foundation (IHF) dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) dengan tema “Praktik pendidikan karakter dan pendekatan saintifik yang sukses membangun akhlak, daya pikir kritis, dan kreativitas anak.

Ketua Bidang Pendidikan OASE-KK, Ratna Megawangi dalam  menyampaikan, materi terkait dengan, mencetak generasi unggul abad 21: berkarakter dan bebas stunting, melalui penerapan model pendidikan holistik berbasis karakter.

“Anak-anak itu mudah menyerap apa yang kita sampaikan, sesuai dengan lingkungan sekitar, bagaimana mendidik anak usia dini, bagaimana kita lakukan hal yang buruk pasti dia akan menyerapkannnya, sesuai enam kemponen utama sebagai pilar masyarakat sehat, hormat, toleran harmoni relasi sosial, kontrol diri,”tutup Megawangi.

Di lokasi yang sama Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler mengatakan, pelatihan ini penting dan bernilai strategis dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga guru-guru PAUD, kader PKK, dan kader KB untuk menciptakan pelayanan pendidikan karakter, yang berkualitas bagi anak usia dini, bukan saja di sekolah tetapi juga di lingkungan keluarga.

“Pendidikan usia ini merupakan salah satu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan 0-6 tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani, dan rohani agar memiliki kesiapan dalam agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,”ucapnya.

Menurut seorang ahli J.B Brook seorang ahli perkembangan anak dari California Amerika Serikat, mendefinisikan pengasuhan (Parenting) sebagai sebuan proses yang merujuk, pada serangkaian aksi dan interaksi yang dilakukan orang tua untuk mendukung perkembangan anak.

“Proses pengasuhan bukanlah sebuah hubungan satu arah yang mana orang tua dan anak, yang di pengaruhi oleh budaya dan kelembagaan sosial, dimana anak dibesarkan,”jelasnya.

Dijelaskan, parenting untuk bagaimana cara orang tua mendidik anak, memberi makanan yang baik, memberikan petunjuk atas kesalahan yang dilakukan, dan bagaimana orang tua melindungi anak dalam proses tumbuh kembangnya.

“jadi Peran orang tua dalam mendidikan anak usia dini sangat penting”,jelas Hadler (PG-02).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *