Bersama Perangi Kekerasan Anak

AMBON,PELAGANDONG.COM : Kekerasan dan Pelecehan seksual anak telah mendapatkan perhatian publik dalam beberapa tahun terakhir ini dan telah menjadi salah satu profil kejahatan yang paling tinggi dan diakui sebagai suatu yang kejahatan yang tidak dapat diterima bagi masyarakat secara keseluruhan ,oleh karena itu mari bersama perangi kekerasan terhadap Anak,Ungkap Walikota Ambon dalam sambutan tertulis yang di bacakan Sekot Ambon A G Latuheru dalam acara perayaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat Kota Ambon di Maluku City Mall (MCM) tantui ,Jumat (26/07/2019)
Latuheru mengatakan pada tanggal 23 Juli lalu Kota Ambon dianugrahi Penghargaan Kota layak ANAK (KLA) kategori Pratama di Kota Makasar,Provinsi Sulawesi selatan ini bukan berarti Kita telah sempurna dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak tetapi saya menganggap itu adalah bunyi Gong yang menyadarkan semua pihak untuk mulai sunguh-sungguh bekerja dalam prespektif kepentingan terbaik anak sehingga komunikasi yang baik antara Keluarga dan anak maka anak akan merasa aman,nyaman,bahagia,terlindunggi dan terpenuhi hak-haknya.
“Anak-anak butuh perhatian,jangan membiarkan mereka bertumbuh dan berkembang sendiri karena akan mempengaruhi kehidupan mereka ”ujarnya .
Menurutnya anak yang berada dalam lingkungan yang baik akan terhindar dari berbagai permasalahan seperti kekerasan fisik maupun seksual,Narkoba,HIV¬/AIDS,Trafficking,pormografi dan sebagainya dan di balik kasus yang terjadi ,maka anak bukan lagi menjadi korban melainkan sebagai pelaku
Untuk itulah kita semua sebagai Orang Tua didiklah dan perhatikanlah anak-anak dengan baik agar kejadian-kejadian yang kita tidak inginkan bisa terjadi
Kiranya deklarasi KLA yang di lakukan tahun lalu dapat membingkai semua komponen Masyarakat dalam Visi dan kesatuan yang sama kesatuan gerakan yang saling melengkapi sebab KLA bukan semata agenda Pemerintah tetapi kolaborasi dan elaborasi peran anatara Pemerintah,Masyarakat,Dunia usaha dan Media masa .
Latuheru berharap kita dapat menciptakan Kota yang sayang Anak ,Lingkungan bahkan kelurahan hingga Kecamatan yang peduli anak ,sebagai prasyarat untuk memastikan bahwa anak Tumbuh dan berkembang dengan baik, terlindungi hak dan terpenuhi kebutuhan fisik dan psikologisnya .
Sementara Itu Kepala Dinas Pelayanan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon Rina Purmiassa mengatakan kekerasan terhadap anak ini menjadi perhatian kita bersama, karena sesungguhnya pemerintah dan juga pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir terjadinya kasus kekerasan terhadap anak, yang salah satunya ditunjukkan dengan dibentuknya P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak) Kota Ambon ,” ujarnya.
Menurut Purmiassa Sesuai Tema hari Anak Nasional tahun 2019 “ Peran Keluarga dalam perlindungan Anak “ dari tema Nasional ini Pemerintah Kota Ambon menyusun Tagline ” AMBON Ponoh Deng Cinta “ karena peran yang maksimal maka akan meghasilkan Generasi yang penuh Cinta .
Melalui Hari anak tigkat Kota Ambon Tahun 2019 Kota layak anak terus di suarakan dengan tujuan meningkatkan pemahaman bahwa anak adalah generasi penerus bangsa yang harus memiiki keimanan kepribadian,kecerdasan ketrampilan jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi Manusia yang berakalbudi,penuh cinta terhadap sesama,budayanya ,lingkungan cerdas dan bertakwa kepada TYME dan juga mendorong kita semua untuk kerja aktif terhadap Tumbuh kembang anak dengan cara melakukan pemenuhan hak perlindungan terhadap anak di sektor masing-masing serta mendorong terwujudnya Kota Ambon sebagai Kota layak anak,ungkapnya (PG-02) .