Wilayah 3T Maluku Jadi Fokus Ekspedisi Kas Keliling

AMBON,PELAGANDONG.COM Wilayah pulau terluar, terdepan, tertinggal (3T) di Provinsi Maluku akan menjadi fokus dalam ekspedisi kas keliling yang  digelar kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku,ungkap  Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Noviarsono Maullang di KpW BI Maluku ssat Konvrensi Pers (5/11/2019).

Manullang menjelaskan, tugas pokok dari BI adalah kelancaran sistim pembayaran yang termasuk distribusi uang rupiah baik kertas maupun logam ke seluruh pelosok NKRI.

”Dalam konteks seperti itu BI senantiasa memperkuat peredaran uang rupiah di wilayah Indonesia, termasuk seluruh wilayah di Maluku dengan menambah pelayanan kas keliling, kas titipan dan BI jangkau, melalui kebijakan tiga pilar,” ujarnya.

Yang pertama, kata Manullang ketersediaan uang yang berkualitas dan terpercaya. Kedua adalah distribusi dan pengolahan uang yang aman dan optimal, dan yang ketiga adalah layanan kas yang prima.

Semua ini, tambahnya,  bertujuan untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup. Tujuan kedua adalah jenis pecahannya yang sesuai, tepat waktu. Dan yang ketiga tentunya adalah uang yang diedarkan dalam kondisi yang layak edar.

Manullang mengatakan, untuk mengedarkan uang rupiah ke seluruh pelosok tersebut secara konsisten,  BI telah melakukan strategi bersinergi dengan bank,  maupun lembaga lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat antara lain melalui pembukaan kas titipan.

“Kas titipan ini adalah penyediaan uang rupiah milik BI yang dititipkan kepada salah satu bank untuk mencukupi persediaan kas bagi bank-bank di wilayah tersebut dan memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah tersebut,” ujarnya (PG-02).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *