PKL Dukung BMW Jadi Walikota Ambon

AMBON,PG.COM : Bung Michael Wattimena (BMW) selalu ada di hati Masyarakat, dengan kepeduliannya kepada kami, takan terlupakan, sosok seperti inilah yang kami impikan,kami dukung BMW jadi Walikota Ambon ,ungkap Para Pedagang Kaki Lima (PKL) kepada awak Media, Rabu (13/01/2021).

Pedagang bensin, Indah Andrian Kadir warga  desa Waiheru  yang pernah tinggal di Kota Sorong,mengatakan, BMW tidak ada lagi duanya bagi warga Ambon yang ada di kota Sorong, waktu beta dialek Ambon (Saya) di Sorong ikut Pilkada jatuh pilihannya lewat Partai Demokrat.

Jujur beta mau bilang orangnya punya kemurahan hati yang sangat besar, hingga Katong orang asal Maluku jatuh pilihan untuknya. Kini Beta di Ambon BMW siap maju Walikota jelas pilihan hati jatuh ke BMW, karena kemurahan hatinya. Katong bersyukur ditengah covid-19 yang masih belum selesai untuk makan saja sangat susah tetapi Allah peduli lewat BMW beri payung untuk bisa melindungi tempat jualan bensin.

Bung Allah menyertaimu,  perjuanganmu untuk A perempuan ini polisimbon manise, Beta akan suarakan kasihmu kepada warga Waiheru.

Selain itu Minggus Kainama warga Passo, penjual ikan berujar seng ada yang lain hanya BMW saja sebab sampai hari ini katong dalam keadaan tidak menentu hanya BMW yang berhati kasih lia katong. Beta punya payung jualan sudah rusak tidak bisa beli karena jualan tidak laku dan BMW sudah kasih lewat tim relawan Tuhan dengar Katong pung doa luruskan langkahnya untuk pimpin Kota Ambon

Hal serupa disampaikan oleh penjual  sandal, pakaian dalam yang peroleh bantuan payung.Wakili mereka Wa Salma sampaikan ungkapan hati, BMW terbaik katong merasa terharu boleh kebagian payung untuk dapat melindungi diri dari panas dan hujan. Lanjutnya kami semua merasa sangat nyaman bisa berjualan tanpa beban. Danke banyak Abang Wattimena, katong akan pilih Abang untuk Walikota Ambon 2022.

Ada lagi penjual mie ayam diperbatasan Passo Waitatiri yang sangat digemari warga. Penjual mas Sukri tinggal di Batu Merah mengambil langkah cukup jauh hanya berjuangan demi hidup. Saat diberi payung bantu agar pembeli terlindungi, tidak menyangka hingga dengan cara sungkem mohon terima kasih sambil tanya ke tim relawan pemilihan Walikota kapan karena orangnya mesti dipilih untuk membantu kami warga kecil  dan juga sebagai pendatang. (PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *