Sempat Dipublikasi, Lucky Wattimury Angkat Bicara

AMBON,PG.COM :
Sempat di Mediakan oleh beberapa media online di Ambon bahwa dalam pemberitaan itu Lucky Wattimury di Polisikan bahkan ada yang menulis Lucky Wattimury di laporkan ke Polda Maluku terkait dugaan penipuan.

Hal ini membuat dirinya geram dan mulai angkat bicara lewat sikapnya ke media ini di sampaikan oleh Lucky Wattimury sebagai klarifikasi atas tuduhan pada dirinya, seperti yang di beritakan pada media – media tersebut.

Di Kantor DPRD Provinsi Maluku Karang panjang Ambon, tepatnya di ruang kerjanya, Lucky Wattimury yang adalah ketua DPRD Provinsi Maluku pagi tadi kepada wartawan menyampaikan bahwa” terlalu banyak masalah yang di hadapi oleh pihak DPRD sebagai wakil rakyat. Ujarnya Kamis 1/09/2022

Kata Wattimury” di pemerintahan mana saja yang melaksanakan roda pemerintahan yang tidak ada masalah, selalu saja berhadapan dengan berbagai masalah yang terjadi. Ungkapnya

Lanjutnya” yang namanya orang bekerja itu pasti ada masalah, jika tidak ada masalah berarti orang itu atau pemerintahan itu bahkan DPRD itu dia tidak bekerja, dia hanya berdiam dan tidak melakukan apa – apa, itu logikanya. Tegas Wattimury

Apakah masalah ini timbul akibat dari sebuah kegagalan atau kesalahan perencanaan ataukah ada masalah – masalah di balik semua itu yang mengakibatkan kemacetan terjadi. Jelas Wattimury

Wattimury mengatakan” hal paling sederhana yang perlu di bicarakan ialah bagaimana melihat akan posisi Dewan dalam melihat berbagai temuan yang terjadi di Maluku. Tuturnya

Wattimury juga menyampaikan bahwa” coba melihat lagi pada Dewan yang dulu dan Dewan yang sekarang, apakah Dewan sekarang kala berkualitas dengan Dewan yang kemarin ? Sebenarnya tidak ada bedanya hanya perbedaannya kita saat ini bicara jujur dan bekerja.

Pasalnya” setiap jaman ada orangnya, dan setiap orang ada jamannya, bagi Dewan baru persoalannya lain, pada intinya bagaimana kita bertanggung jawab melakukan segala tugas dan tanggung jawab itu pada jaman yang berbeda ini.

Pemerintahan yang kemarin juga zaman Karel juga berbeda, dengan pemerintahan pak Bil, pemerintahan Karel dan pak Murad berbeda, dan pemerintahan pak Bil dan pak Murad juga pasti sangat berbeda, gaya pemerintahan pun pasti berbeda, oleh karena itu jangan kita main jastifikasi satu masalah itu seolah – olah kebenaran yang di bicarakan bahwa yang di lakukan itu semua masalah, hal itu Wattimury katakan tidak benar. Cetusnya

Lagi Wattimury katakan” secara pribadi dan Ketua ia berharap agar sebagai senior partai PDI Perjuangan, berikanlah yang terbaik pada Partai ini, berikan yang terbaik kepada Dewan pembina Partai Gubernur Maluku sebagai ketua DPD partai untuk melakukan tugas sebaik – baiknya. Imbau Wattimury

Jika seandainya ada masalah mestinya datang dan bicara serta tunjukan bukti – bukti untuk di selesaikan, pihaknya terbuka menerima masukan dari siapapun, dari situlah Wattimury berharap agar apapun yang di omongkan ke publik tentang kebijakan – kebijakan pemerintah daerah haruslah saring pada fakta.

Contoh kasus pun di beberkan Wattimury yang mana menyinggung terkait APBD 2021 sebagai contoh, kata Wattimury hal itu BPK sudah audit, terkait dana DPTP, seluruh fraksi sudah setujui, kemudian pembahasan LPJ, dan sebelum LPJ pihaknya sudah membahas LKPJ, dan itu sudah di selesaikan semua. Terang Wattimury

Memang jika ada hal – hal yang sifatnya teknis, yang mana butuh koreksi itupun sudah di bicarakan tingkat komisi dan fraksi, dan semuanya terbawa pada pembahasan tingkat badan anggaran atau Banggar. Jelas Wattimury

Hal itu semua sudah di laksanakan dan sudah lewat paripurna guna menetapkan LPJ Gubernur dalam bentuk peraturan daerah, sehingga dengan demikian Dewan sudah melaksanakan tugas dengan baik.

Wattimury mengajak semua pihak media agar bisa menjadi pion – pion informasi yang selalu memberikan pemberitaan yang baik pada publik, serta beritakan lah yang sejuk, jangan istilahnya saling baku kuku,karena itu hal yang tidak bagus, Wattimury menegaskan mestinya baku keku. Pungkasnya (PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *