untuk memastikan Mitan Langkah, Komisi II Minta Petamina Segera Operasi Pasar
AMBON,PELAGANDONG.COM; Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah (mintan) mengalami kelangkaan di Kota Ambon dan sekitarnya.
Menyikapi hal ini Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Jhon Mainake meminta Pertamina segera melakukan tinjauan bahkan kalau perlu segera lakukan operasi pasar saat itu juga.
“Kami mendapat laporaan dari warga, beberapa hari ini terjadi kelangkaan minyak tanah di kota ambon terutama di kawasan Desa Poka sampai ke Negeri Passo. Saya sudah koordinasi langsung dengan Manajer Pertamina Wilayah Maluku dan Maluku Utara, mereka berjanji hari ini juga dilakukan operai pasar,” ungkap Mainake kepada awak media di ruang kerjanya Kamis, (17/05) .
Padahal, kata dia, sebelumnya Pertamina telah menyampaikan kalau persediaan BBM selama Bulan Puasa maupun saat Idul fitri nanti bisa terpenuhi dengan normal.
Menurut Mainake, kondisi ini tidak bisa dibiarkan apalagi sudah memasuki bulan suci ramadhan. Jika terjadi kelangkaann mintan akan mempersulit saudara-saudara muslim yang sedang berpuasa apalagi menjelang waktu berbuka maupun saat sahur.
Selain terjadi kelangkaan dibeberapa wilayah tersebut, ternyata harga mitan juga mengalami kenaikan. Harga normal dari Rp3500 mengalami kenaikan menjadi Rp4000.
Untuk itu, Bendahara Fraksi Partai NasDem ini meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon segera memantau harga mitan dan secepatnya distabilkan ke harga semula.
Dia menambahkan, kemungkinan terjadi kelangkaan mitan karena ada aksi borong dalam jumlah banyak, sehingga terjadi kepanikan warga. Kendati demikian dirinya tidak mau berspekulasi adanya distributor nakal yang sengaja menimbun mitan.
“Nanti kita lihat saja dari hasil operasi pasar yang dilakukan pihak Pertamina maupun Disperindag,” ucapnya.
Selain itu Mainake menambahkan, Komisi II DPRD Kota Ambon tidak akan diam walaupun kedua pihak yang memiliki otoritas tersebut telah melaksanakan operasi pasar. Komisi II akan menjalankan fungsi pengawasan secara mendadak kestabilan mitan di Kota Ambon. (PG-03)