Nono Sampono Harap Masyarakat Bantu BAILEO Bangun Maluku
AMBON,PELAGANDONG.COM ; Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, yang mengharapkan agar masyarakat dapat membantu pasangan BAILEO Murad Ismail – Barnabas Orno sebagai Gubernur – Wakil Gubernur untuk membangun Maluku kearah yang lebih baik, setelah dilantik di maret 2019 mendatang. ujar Sampono kepada wartawan usai mengikuti Halal bi Halal, yang berlangsung kediamannya, wayame, kecamatan Teluk Ambon, sabtu (30/6)
“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk membantu pak Murad Ismail dan Barnabag Orno, agar keduanya dapat menjalankan Gtugas dengan amanah dan sebaik-sebaiknya,”
Walaupun belum ada keputusan resmi dari Komisi Pemilih Umum (KPU) Provinsi Maluku terkait hasil Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur. Namun dukungan untuk calon Gubernur-Wakil Gubernur, Murad Ismail – Barnabas orno (BAILEO) terus mengalir, pasca perhitungan cepat (Quick Count) Konsultasn Citra Indonesia-Lingkaran Survei Indonesia (KCI-LSI ).
Dukungan tersebut datang dari
Turut hadir Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku, anggota DPD RI Dapil Maluku Novita Anakotta, Ketua Komisi A DPRD Provinsi Maluku Melky Frans, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan masyarakat.
Menurutnya, walaupun KPU belum mengumumkan secara resmi siapa pemenang dari pesta demokrasi lima tahun ini, namun hasil perhitungan cepat yang dilakukan sudah memberikan gambaran signifikan dan menjadi landasan pehitungan.
“Walaupun demikian, saya menyerahkan kepada KPU selaku penyelenggara. Kita doakan agar semuanya berjalan lancar, apapun hasilnya itu merupakan yang terbaik,”ucapnya.
Ada beberapa hal yang dititipkan mantan Komandan Paspampres (2001-2003) ini kepada pasangan BAILEO, yaitu mensejahterakan masyarakat Maluku dan mengeluarkan provinsi seribu pulau ini dari persoalan kemiskinan.
“Kami di DPD berjuang sesuai regulasi, karena anggaran yang dikujurkan untuk maluku terlalu kecil. Oleh karena itu, tugas kami DPD dan DPR bagaimana mengawal Undang-Undang daerah kepulauan , karena dibalik ini akan ada peningkatan anggaran, untuk kesejahteraan masyarakat Maluku,”pungkasnya.
Menurutnya, jika Undang-Undang kepulauan disetujui maka sama halnya dengan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) di Papua. Karena dibalik itu ada kenaikan anggaran. “Untuk itu, kedepan kita harus kita berjuang untuk mengelola sumber daya alam yang ada semaksimalkan mungkin untuk kesejahteraan rakyat kita,”tuturnya.
Sementara itu, Murad Ismail mengatakan sebagai Gubernur nantinya dirinya bersama Barnabas Orno akan tetap mengawal seluruh proses perjuangan yang selama ini telah dilakukan oleh kepemimpinan sebelumnya, yakni provinsi kepulauan dan Lumbung Ikan Nasional (LIN).
“Ternyata menjadi kepala daerah tidak bisa bertumpu di APBD, jadi seorang kepala daerah harus berinovasi, dan mempunyai jaringan yang luar biasa dan saya memiliki itu semua, saya mempunyai jaringan dengan petinggi negara yang ada di jakarta, baik eksekutif maupun legislatif, ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD dan Wakil Ketua DPD dan maupun seluruh Menteri terkait, bahkan Presiden. saya akan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhkan Maluku dalam rangka mensejahterakan masyarakat dan mengeluarkan Maluku dari kemiskinan,”tandasnya (PG-02)