Pelajari Susunan Ranperda DPRD Sukabumi Kunker Ke Ambon

AMBON,PELAGANDONG.COM : untuk mempelajari beberapa rancangan peraturan Daerah (Ranperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi kunjungan kerja (kunker)ke kota Ambon,ungkap Ketua DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhandi kepada Media di Balai Kota Ambon, Selasa (28/8/2018).
Suhandi mengatakan pihaknya sedang menyusun ranperda mengenai Perhubungan dan kemiskinan dan ingin menerima masukan dari pihak pemerintah kota Ambon sebagai pertimbangan.
“Maksud dan tujuan kami datang ke Ambon adalah kita akan membahas ranperda tentang perhubungan juga kemiskinan,” ujarnya.
Selain itu, kami juga ingin melihat persiapan yang dilakukan oleh Kota Ambon untuk ditetapkan sebagai kota Musik Dunia oleh Unesco. Dan juga untuk mempelajari toleransi beragama yang ada di kota Ambon.
“Termasuk juga kota Ambon ini akan dijadikan kota musik dunia yang ke-18 untuk 2019 itukan persyaratan apa yang harus dilakukan oleh kota Ambon dan kami ingin tahu kesiapannya sebab kami merasa kalau misalnya rencana kota Ambon manise menjadi kota musik dunia yang ke-18 ini membanggakan seluruh indonesia pada umumnya dan kamipun di Sukabumi merasa bangga bahwa Indonesia mempunyai kota yang masuk menjadi salah satu kategori kota musik dunia dan akan dikenal di dunia,” tuturnya.
Dia manambahkan kota Ambon sangat berksesan karena persis seperti apa yang dibayangkan. “Sangat luar biasa dan mudah-mudahan ini bukan satu kali Kami datang kesini tapi suatu saat bahkan berkali-kali datang ke Ambon,” terangnya.
Sementara itu, Asisten I Pemerintah kota Ambon, Mien Tupamahu berikan apresiasi kepada DPRD Kota Sukabumi yang mana telah memilih Kota Ambon sebagai Kota percontohan, mengingat dari banyaknya kota yang ada di Indonesia,
“Pemerintah kota Ambon sangat mengapresiasi kota sukabumi sudah menjadikan Ambon sebagai percontohan khusus dalam penyusunan perda mereka kan sedang menyusun perda tentang perhubungan maupun kemiskinan. dan kami sangat senang karena kota Ambon dipilih dari sekian banyak kota yang ada di Indonesia,” ungkapnya (PG-02)