Rusunawa Nania Siap Dihuni ASN Pemkot Ambon

AMBON,PELAGANDONG.COM : Rumah susun sewa ( Rusunawa) berlokasi di Desa Nania Kecamatan Baguala yang dibangun kementerian pekerjaan umum melalui dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman provinsi Maluku kepada pemerintah kota (Pemkot) Ambon siap dihuni Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Ambon,kini saatnya Dinas PRKP provinsi Maluku kepada Pemkot Ambon dilanjutkan dengan penyerahan kunci kepada calon penghuni rusunawa yang berlangsung di lokasi rusunawa Nania Sabtu (18/04/2019).

Kementerian PUPR melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Pemerintah Provinsi Maluku menyerahkan Gedung Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Nania kepada Pemerintah Kota Ambon.

Penyerahan dilakukan Kepala Dinas PRKP Kasrul Selang kepada Walikota Ambon Richard Louhenapessy yang disaksikan Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler, Sekot Ambon, A.G.Latuheru pada Sabtu (18/5/2019)

Setelah menerima penyerahan gedung, Walikota kemudian menyerahkan kunci kepada calon penghuni Rusunawa.
Kepala Dinas PRKP Kasrul Selang dalam sambutannya mengatakan Rusunawa Nania memiliki kapasitas 58 rumah. Kasrun menyakini dengan hadirnya Rusunawa ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Nania.

“Meski hanya ditempati dalam kurun waktu tertentu, namun kami berharap kiranya para penghuni dapat menjaga dan mengelola Rusun ini dengan baik sehingga berkelanjutan,” kata Kasrul.

Dari kapasitas 58 rumah di Rusunawa ini, 48 sudah terisi dan siap ditempati ASN Pemkot Ambon
Sementara itu Walikota menyampaikan apresisasi dan terima kasih kepada Kementerian PUPR lewat Dinas PRKP Pemprov Maluku yang membantu Pemkot menyediahkan hunian bagi ASN Pemkot Ambon.

Dengan penyerahan ini, Walikota mengatakan Rusunawa yang berlokasi di Nania Kecamatan Baguala itu siap ditempati ASN Pemkot Ambon. ASN yang menempati Rusunawa diberikan waktu hunian paling lama sampai lima tahun. Biaya sewa Rusunawa ini sebesar 2 hingga 3 juta rupiah pertahun dalam jangka waktu lima tahun.

“Rusun ini sangat murah dan dapat menstimulasi ASN yang belum memiliki hunian pribadi. Dan dengan penyerahan kunci dari Kementerian PUPR lewat Dinas PRKP Pemprov Maluku, maka Rusunawa ini siap ditempati ASN Pemkot Ambon,” kata Walikota.

Walikota mengakui saat ini antusiasme warga masih rendah untuk menghuni Rusun. Itu karena masyarakat masih terbiasa dengan pola pikir dan gaya hunian bersifat horizontal.

Namun lanjut Walikota, seiring waktu dengan semakin terbatasnya kawasan pemukiman dan bertambahnya jumlah penduduk di Kota Ambon, maka lambat laun pola pikir dan gaya hidup masyarakat akan beralih ke hunian vertikal seperti Rusunawa atau apartemen. (PG-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *