Tunggu Hasil Peneliti,Walikota Minta Warga Jangan Panik

AMBON.PELAGANDONG.COM : Kematian mendadak ikan dan Biota laut lainnya dalam jumlah banyak yang  terjadi secara terus menerus selama 13-16 september2019 cukup membingungkan sehingga diperlukan uji laboratorium dari semua sampel yang dikumpulkan,sambil menunggu hasil Peniliti,ungkap Walikota Ambon, Richard Louhenapessy minta Warga jangan panik,ungkapnya kepada media ini di Kantor DPRD Provinsi Maluku ,Senin (16/02/2019).

Louhenapessy mengatakan Pusat Penelitian Laut Dalam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2LD-LIPI),Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ambon Balai Karantina Ikan Ambon  dan UPTD telah mengambil sampel Ikan dan air  untuk di analisis dan masih  peneliti untuk mengungkap penyebab kematian ikan-ikan demersal dan biota laut lainnya yang terjadi di pesisir Pulau Ambon .

“Dugaan sementara karena ledakan getaran yang kuat, sehingga ikan-ikan mati dengan kondisi tulang retak, dan mata copot ,kemungkinan Bom masa penjajahan aktif dan arus yang kuat makanya ikan-ikan terdampar di beberapa pesisir pantai Kota Ambon ” ujarnya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa kematian massal ikan serta biota laut lainnya di Pantai Ambon merupakan pertanda akan adanya gempa bumi besar serta stunami ,tetapi isu itu sudah dibantah oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),katanya (PG-02).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *